Konsep Hegemoni Gramsci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Konsep Hagemoni Gramsci adalah gagasan yang berpusat pada pemahaman [[Antonio Gramsci]] mengenai hagemoni sebagai sarana kultural maupun ideologis tempat kelompok-kelompok yang dominan dalam masyarakat, termasuk pada dasarnya tapi bukan secara kelas eksklusif penguasa, melestarikan dominasinya dengan mengamankan "persetujuan spontan" kelompok-kelompok subordinat, termasuk kelas pekerja, melalui penciptaan negoisasi konsensus politik maupun ideologis yang menyusup ke dalam kelompok-kelompok dominan maupun yang didominasi.<ref>{{Cite book|title=Popular Culture Pengantar Menuju Teori Budaya Populer|last=Strinati|first=Dominic|publisher=Ar-Ruzz Media|year=2010|isbn=978-979-25-4653-8|location=Jogjakarta|pages=254}}</ref>
Yang membedakan Konsep Hagemoni Gramsci dengan konsep hagemoni oleh tokoh lainnya adalah Pertama, ia menerapkan konsep itu lebih luas bagi
Ada 3 tingkatan hagemoni menurut Gramsci, yaitu :
|