== Sejarah ==
{{Main|Sejarah komunikasi}}
Ilmu komunikasi mulai dibagundibangun ketika murid [[Wilbur Schram]]; seorang pendiri Institut Penelitian Komunikasi di [[Universitas Michigan]] pertama kali mendirikan Departemen Seni Komunikasi Umum pada awal tahun 1950-an.<ref>{{Citation
| last =Rogers
| first =Everett M.
| url =
| doi =
| id = }}</ref> mungkin terdapat pula departemen ilmu komunikasi lainnya yang telah berdiri, namun [[Universitas Michigan]] adalah universitas pertama di [[Amerika Serikat]] yang menggunakan pendekatan kuantitatif dalam kajian komunikasi. Program ini adalah program paling unggul dalam bidang komunikasi manusia.
== Nama lain ==
Di universitas, kajian komunikasi terdiri dari beragam nama program studi seperi "[[komunikasi]]", "kajian komunikasi", "[[komunikasi pidato]]", "[[retoris]]", "[[kajian media]]", "seni komunikasi", "[[komunikasi massa]]", "[[ekologi media]]", "penelitian komunikasi", dan "ilmu media dan komunikasi". Kurikulum sekolah bervariasi berdasarkan konsentrasi atau spesialisasi.
== Batasan kajian ==
Kajian komunikasi menghubungkan aspek-aspek ilmu sosial dan humaniora. Secara alami, kajian komunikasi merupakan fokus bidang akademis. Sebagai halnya ilmu sosial, disiplin ilmu ini seringkali terkait dengan [[sosiologi]], [[psikologi]], [[antropologi]], [[biologi]], [[ilmu politik]], [[ekonomi]], dan [[kebijakan publik]], dan lain sebagainya. <ref>{{citejournal|last=Calhoun|first=Craig|date=2011|title=Communication as Social Science (And More)|url=https://www.mcgill.ca/ahcs/files/ahcs/communication_as_social_science_and_more.pdf|journal=International Journal of Communication|publisher=McGill University|volume=5|pages=1479–1496}}</ref> Fokus pengembangan penelitian dalam kajian komunikasi merupakan bagian dari jenjang komunikasi secara umum. Banyak dari mahasiswa yang memilih bidang studi ini untuk meraih gelar doktor, namun bagi mahasiswa sarjana, fokus kajian ini adalah untuk mempersiapkan mereka dalam memahami proses komunikasi di masyarakat; dan perkembangan kajian komunikasi dalam bidang yang lebih spesifik.<ref>{{citejournal|last=Morreale|first=Sherwyn|last2=Osborn|first2=Michael|last3=Pearson|first3=Judy|date=2000|title=Why Communication is Important: A Rationale for the Centrality of the Study of Communication|url=https://www.natcom.org/uploadedFiles/More_Scholarly_Resources/Chairs_Corner/Making_the_Case_for_and_Advancing_the_Discipline/PDF-ATD-JACA-Why_Communication_is_Important_%20Rationale_for_Centrality_of_the_Study_of_Communication.pdf|journal=Journal of the Association for Communication Administration|publisher=National Communication Association|volume=29|pages=1–25}}</ref>
Amerika Serikat memiliki Asosiasi Komunikasi Nasional (AKN) yang mengidentifikasi sembilan sub disiplin kajian komunikasi, yang digunakan untuk memperluas disiplin ilmu yang diantaranya adalah: [[komunikasi teknis]], kritik budaya, [[komunikasi kesehatan]], [[komunikasi interbudaya]], [[komunikasi interpersonal]] untuk kelompok kecil, [[komunikasi massa]], [[komunikasi organisasi]], [[komunikasi politik]] atau [[retoris]], dan [[komunikasi lingkungan]]; dimana mahasiswa dapat mengambil program studi ini sebagai pilihan. Program dan mata kuliah lain yang seringkali terhubung dalam program komunikasi diantaranya adalaha [[jurnalistik]], [[studi kritik]] film, [[teater]], [[hubungan masyarakat]], [[ilmu politik]] seperti strategi [[kampanye]], [[berbicara di depan umum]], [[efek media]] pada dalam[[pemilu]] seperti dalam [[radio]], [[televisi]], dan produksi film. Kini sudah banyak program yang menjadi sub bidang dari kajian komunikasi seperti komunikasi termediasi komputer ({{lang-en|computer mediated communication)}} dan penelitian-penelitaian mengenai dampak [[media baru]] terhadap komunikasi.
== Fleksibilitas kajian ==
BagianHal halpenting yang membuat kajian komunikasi lebih populer dari bidang lainnya adalahyaitu karena memilikiadanya fleksibilitas.<ref>{{cite web|url=http://www.villanovan.com/2.7323/major-decisions-1.1019565#.T0mGsnlnGSr|title=Major Decisions|website=The Villanovan|first=Alissa|last=Ricci|date=April 22, 2009|accessdate=October 13, 2017}}</ref> Alumni sarjana program kajian komunikasi dapat menempuh karir di berbagai bidang, seperti menjadi [[profesor]] [[universitas]], [[pemasaranPemasaran|pemasar]] produk, [[peneliti]], [[penyunting]] dan [[perancang]] media, [[jurnalis]], eksekutif [[pemasaran]], [[artis]], manajer [[sumber daya manusia]], [[pelatih]] di perusahaan, [[atlet]] profesional, praktisi [[hubungan masyarakat]], [[manajer]] [[media]], dan [[konsultan]], dan beragam profesi lainnya.
== Asosiasi Profesional ==
|