Filsafat ekonomi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiantara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Nadiantara (bicara | kontrib) penambahan foto |
||
Baris 178:
====== '''Teori Permainan (game theory)''' ======
[[Berkas:John f nash 20061102 3.jpg
Teori permainan merupakan alat analisis matematis yang digunakan untuk menguji bagaimana prinsip rasionalitas bekerja dalam interaksi sosial.<ref>{{Cite news|url=https://www.thoughtco.com/the-assumptions-of-economic-rationality-1147014|title=The Assumptions of Economic Rationality|newspaper=ThoughtCo|access-date=2017-10-15}}</ref> Kajian filsafat dan teori permainan berhubungan dalam banyak hal. Dalam diskusi filsafat, teori permainan digunakan sebagai alat pemecahan suatu masalah dan bahkan teori permainan kemudian dikembangkan lebih lanjut dalam persepektif filsuf.<ref name=":5">Yanoff Grüne, et al (2012). Philosophy of Game Theory, ''Handbook of the Philosophy of Economics'', ed. [https://people.kth.se/~gryne/papers/GT_HPS_Proofs.pdf Archived.] Uskali Mäki, Elsevier. " Philosophy and game theory are connected in multiple ways. Game theory has been used as a tool in philosophical discussions, and some crucial game theoretical ....."</ref> Selain itu teori permainan juga menjadi objek kajian filsafat karena teori permainan merupakan alat untuk mengkaji rasionalitas yang termasuk pokok bahasan filsafat.<ref name=":5" /> Dalam ekonomi, teori permainan digunakan untuk menganalisa dan memprediksi keputusan yang diambil agen-agen ekonomi.
Baris 195:
# Pendekatan reformisme adalah pendekatan dimana menempatkan pengukuran dalam sistem ilmu sosial namun secara metodologi tidak menjauh dari metodologi ilmiah.
# Pendekatan heterodoks merupakan pendekatan pengukuran tanpa teori.
[[Berkas:Uio frisch 2006 0025.jpg|kiri|jmpl|[[Ragnar Anton Kittil Frisch|Ragnar Frisch]] dikenal sebagai pencetus ilmu [[Ekonometrika|ekonometrika.]]]]
Contoh kajian filsafat yang berkaitan ekonometrika adalah debat antara Gustav Schmoller dan Carl Menger berkatian dengan model induktif dan deduktif dalam pembelajaran ilmu sosial.<ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|last=Haller|first=Markus|date=2004-03-01|title=Mixing Economics and Ethics: Carl Menger vs Gustav Von Schmoller|url=https://doi.org/10.1177/05390184040684|journal=Social Science Information|language=en|volume=43|issue=1|pages=5–33|doi=10.1177/05390184040684|issn=0539-0184}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://link.springer.com/chapter/10.1057/9780230281615_16|title=Austrian Economics in Transition|last=Hashimoto|first=Tsutomu|date=2010|publisher=Palgrave Macmillan, London|isbn=9781349307821|pages=310–328|language=en|doi=10.1057/9780230281615_16}}</ref>
|