Kejatuhan Tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Semasa [[Perang Dunia II]], [[Franklin D. Roosevelt]] berasumsi bahwa Cina di bawah pemerintahan [[Chiang Kai-shek]] akan menjadi negara besar usai perang bersama Amerika Serikat, [[Britania Raya]], dan [[Uni Soviet]].<ref name="waldron"/> Menurut [[John Paton Davies Jr.]] (salah seorang "[[Tangan Cina]]" yang karier diplomatiknya hancur akibat kejatuhan Cina), kebijakan Roosevelt gagal karena tidak adanya bantuan material yang cukup dari Roosevelt untuk Chiang Kai-shek pada masa [[Perang Cina-Jepang Kedua|perang melawan Jepang]] tahun 1930-an dan 1940-an dan pilihan duta besar untuk Cina yang tidak cocok.<ref name="waldron"/>
Menurut sejarawan [[Arthur Waldron]], "Franklin Roosevelt memandang Cina sebagai negara yang telah benar-benar dikuasai oleh [Chiang Kai-shek]." Kekuasaan Chiang Kai-shek
[[Noam Chomsky]], pengkritik utama [[kebijakan luar negeri A.S.]], berkomentar bahwa istilah "kejatuhan Cina" mengungkapkan posisi kebijakan luar negeri Amerika Serikat:
|