Politik pecah belah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Added {{unreferenced}} tag to article (Twinkle 🍁) |
Menambahkan paragraf dan rujukan |
||
Baris 1:
'''Politik pecah belah''' atau '''politik adu domba''' (''devide et impera'') adalah kombinasi strategi [[politik]], [[militer]], dan [[ekonomi]] yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah [[kelompok]] besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat.▼
▲'''Politik pecah belah''' atau '''politik adu domba''' adalah kombinasi strategi [[politik]], [[militer]], dan [[ekonomi]] yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah [[kelompok]] besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat.
Awalnya, ''devide et impera'' merupakan strategi perang yang diterapkan oleh bangsa-bangsa kolonialis mulai pada abad 15 (Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris, Perancis). Bangsa-bangsa tersebut melakukan ekspansi dan penaklukan untuk mencari sumber-sumber kekayaan alam, terutama di wilayah tropis. Seiring dengan waktu, metode penaklukan mereka mengalami perkembangan, sehingga ''devide et impera'' tidak lagi sekadar sebagai strategi perang namun lebih menjadi strategi politik.<ref>{{cite web |url=http://www.berdikarionline.com/memahami-operasi-strategi-devide-et-impera/ |title=Memahami Operasi Strategi ''Devide et Impera'' |last=Saptamaji |first=Rolip |date=2013-11-22 |website=Berdikari Online |access-date=2017-10-16}}</ref>
== Teknik ==
Baris 8 ⟶ 9:
* Mendorong ketidakpercayaan dan permusuhan antar masyarakat.
* Mendorong [[konsumerisme]] yang berkemampuan untuk melemahkan biaya politik dan militer.
== Referensi ==
{{Reflist|1}}
{{politik-stub}}
|