Lembaga Pendidikan Darussalam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
=== Cikal Bakal Lembaga Pendidikan Darussalam ===
Cikal bakal Lembaga Pendidikan ini dirintis oleh beberapa ulama terdahulu di antaranya oleh '''almarhum Bapak M. Basith''' yang kegiatan belajar mengajarnya bermula di Musholla Taqwa Muaradua sejak pengujung tahun '70-an.
Proses belajar mengajar pada waktu itu masih sangat sederhana, di mana santri dan murid duduk bersila di lantai musala, walaupun belum dilakukan di dalam gedung yang permanen.
Sejak tahun 1985, aktivitas belajar mengajar yang telah dirintis itu berhenti, hal itu dikarenakan sang pengasuh Bapak M. Basith pada tahun itu meninggal dunia.▼
keberadaannya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat pada waktu itu.
Barulah setelah ada tenaga muda (Saripaman), kegiatan belajar mengajar mulai dihidupkan kembali, walaupun kegiatan yang masih dalam bentuk tradisional ini pernah vakum, tetapi setelah ditemukannya metode Iqro’ oleh K.H. As’ad Human, kondisi pendidikan agama di luar sekolah manjadi marak.▼
▲Sejak tahun 1985, aktivitas belajar mengajar yang telah dirintis itu berhenti, hal itu dikarenakan sang pengasuh
Maka sejak akhir 1989, setelah gedung Serbaguna dibangun, mulailah dirintis pendidikan TK Alquran dan Madrasah Diniyyah Awwaliyah.▼
▲Barulah setelah ada tenaga muda ('''Saripaman'''), kegiatan belajar mengajar mulai dihidupkan kembali, walaupun kegiatan yang masih dalam bentuk tradisional ini pernah vakum, tetapi setelah ditemukannya metode Iqro’ oleh K.H. As’ad Human, kondisi pendidikan agama di luar sekolah manjadi marak.
▲Maka sejak akhir 1989, setelah gedung Serbaguna dibangun, mulailah dirintis pendidikan TK Alquran dan '''Madrasah Diniyyah Awwaliyah'''.
=== Perkembangan Lembaga Pendidikan Darussalam ===
[http://www.
Tokoh SAS Muaradua yang mengoordinir Lembaga Pendidikan Darussalam pada masa itu adalah [http://www.
Pada waktu berdiri Lembaga Pendidikan Darussalam hanya miliki dua jenjang pendidikan agama, yaitu TKA (Taman Kanak-kanak Alquran) dan MDA (Madrasah Diniyyah Awwaliyah), karena tuntutan perkembangan, Lembaga Pendidikan Darussalam merintis pula pendirian TK Islam (Raudhatul Athfal) yang mulai dibuka pada '''17 Juni 1993'''.
Kemudian setelah Lembaga Pendidikan Darussalam berjalan selama kurang lebih empat tahun tepatnya pada tahun 1994 Lembaga Pendidikan Darusalam telah membuka '''Madrasah Diniyyah Al-Wustha''' yang merupakan jenjang pendidikan paska-MDA dengan masa pendidikan dua tahun.
Kemudian pada '''16 Februari 2005''' dibuka '''PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)''' guna mendidik anak-anak usia 2-4 tahun sebelum memasuki pendidikan di TK (RA).
=== '''Unit Lembaga Pendidikan Darussalam''' ===
|