Kartoffelsalat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Sejarah perkembangan makanan tidak terlepas dari perdagangan dan eksplorasi. Pada abad ke 16, Penjelajah [[Spanyol]] menemukan kentang di [[Amerika Selatan]] dan membawa umbi-umbian tersebut ke tanah air mereka. Sejak saat itu kentang diperkenalkan ke Eropa oleh petani dan pedagang.Salah satu negara yang memiliki perkembangan budidaya kentang yang cukup baik adalah Jerman. Semakin berkembangnya kentang di Jerman, turut pula mempengaruhi perkembangan kuliner Jerman hingga akhirnya ditemukanlah makanan salad kentang atau kartoffelsalat. Salad pada mulanya merupakan campuran sayuran dengan saos. Seiring berjalannya waktu, campuran-campuran tersebut semakin unik dan variatif. Salad berasal dari [[Bahasa Latin]] ''herba salata'' yang secara harfiah diartikan "ramuan asin". Ramuan asin yang dimaksud adalah sayuran mentah yang dicampur saos, minyak, cuka atau garam. Istilah itu diserap ke dalam bahasa [[Perancis|Prancis]] kuno sebagai ''salade''. Di akhir abad abad ke-14, [[Inggris]] menyerapnya sebagai salad atau sallet. <ref>{{Cite web|url=http://www.guampedia.com/potato-salad/#History|title=» Potato Salad|website=www.guampedia.com|language=en-US|access-date=2017-10-17}}</ref>
Sesuai dengan sejarahnya, pada awalnya kartoffelsalat adalah kentang yang diberi campuran garam, minyak dan cuka. Selanjutnya, kuliner ini sangat diminati di Benua Eropa. Kartoffelsalat menjadi sajian-sajian di setiap rumah penduduk bahkan menjadi makanan pokok mereka. Pada masa itu Karstoffelat belum mengalami perubahan komposisi bahannya. Seiring perkembangan olahan makanan, komposisi Kartoffelat pun mulai bervariasi. Ditemukannya saos, mayonnaise dan olahan lada membuat Kartoffelat mengalami perubahan. Kartoffelat yang dulu hanya campuran kentang, garam, minyak dan cuka kini ditambah campuran saos dan mayonnaise. Begitu pula dengan perubahan pola memasaknya. Namun perubahan itu tidak diketahui darimana awal mulanya. Setelah berkembang di eropa, pada abad ke 19 kartoffelsalat mulai merambah ke Amerika. Diduga kartoffelsalat diperkenalkan oleh imigran Jerman yang merantau ke Amerika. Perlahan kartoffelsalat mengalami penambahan komposisi bahan. Orang-orang Amerika menambahkan kacang-kacangan, biji jagung, sayuran dan sosis. Begitu pula dengan bumbunya juga mengalami perubahan. Kini perkembangan kartoffelsalat cukup beragam dan tidak hanya ada di eropa
Food Timeline: history notes--salad|last=Olver|first=Lynne|website=www.foodtimeline.org|access-date=2017-10-17}}</ref>
|