Kartoffelsalat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 4:
== Sejarah ==
Sejarah perkembangan makanan tidak terlepas dari perdagangan dan eksplorasi. Begitu pula dengan awal mula perkembangan karstoffelsalat. Pada abad ke 16, Penjelajah [[Spanyol]] menemukan kentang di [[Amerika Selatan]] tepatnya [[dataran tinggi]] di [[Chili]], [[Peru]], dan [[Meksiko]]. Umbi-umbian tersebut dibawa ke tanah air mereka. Kentang diperkenalkan [[Bangsa Spanyol]] dari Peru ke [[Eropa]] sejak tahun 1565.<ref>Sastrapradja, Setijati; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Rukmini (1981). ''Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Ubi-Ubian''. '''7'''. hal. 45. [[Jakarta]]: [[LIPI]] bekerja sama dengan [[Balai Pustaka]].</ref> Sejak saat itu kentang ditanam dan diperdagangkan di eropa. Salah satu negara yang memiliki perkembangan budidaya kentang yang cukup baik adalah Jerman. Semakin berkembangnya kentang di Jerman, turut pula mempengaruhi perkembangan kuliner Jerman hingga akhirnya ditemukanlah makanan salad kentang atau kartoffelsalat. Salad pada mulanya merupakan campuran sayuran, minyak, garam dan cuka. Seiring berjalannya waktu, campuran-campuran tersebut semakin unik dan variatif.
Salad berasal dari [[Bahasa Latin]] ''herba salata'' yang secara harfiah diartikan "ramuan asin". Ramuan asin yang dimaksud adalah sayuran mentah yang dicampur saos, minyak, cuka atau garam. Istilah itu diserap ke dalam bahasa [[Perancis|Prancis]] kuno sebagai ''salade''. Di akhir abad abad ke-14, [[Inggris]] menyerapnya sebagai salad atau sallet. Jerman juga menyerap istilah ''herba salata'' ke dalam bahasa mereka menjadi salat. <ref>{{Cite web|url=http://www.guampedia.com/potato-salad/#History|title=» Potato Salad|website=www.guampedia.com|language=en-US|access-date=2017-10-17}}</ref>
Baris 12:
Food Timeline: history notes--salad|last=Olver|first=Lynne|website=www.foodtimeline.org|access-date=2017-10-17}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.tasteofhome.com/recipes/german-potato-salad|title=German Potato Salad|newspaper=Taste of Home|access-date=2017-10-17}}</ref>
Seiring semakin populernya kuliner ini, istilahnya juga mengalami perubahan. Amerika Serikat mempopulerkannya di berbagi belahan dunia pada akhir abad 19 dan sepanjang paruh kedua abad ke-20. Amerika Serikat menggunakan istilah salad sehingga salad lebih populer dibanding kartoffelsalat. Kini perkembangan kartoffelsalat cukup beragam dan tidak hanya ada di eropa maupun Amerika tetapi di seluruh dunia. Saat ini salad dijual secara komersial di berbagai supermarket, restoran dan kedai makanan cepat saji seperti McDonald's, Pizza Hut, KFC dan kedai makanan siap saji lainnya. Bahkan salad merupakan menu sarapan yang disediakan di hotel-hotel di seluruh dunia.<ref>{{Cite book|url=http://www.gutenberg.org/ebooks/15517?msg=welcome_stranger|title=Acetaria: A Discourse of Sallets by John Evelyn}}</ref>
== Referensi ==
|