Pertempuran Medan Area: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan {{pp-vandalism}}
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 32:
Dalam proses sejarah selanjutnya, Komando Laskar Rakyat kemudian berubah menjadi BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang merupakan tentara resmi pemerintah, di mana Djamin Ginting ditetapkan sebagai Komandan Pasukan Teras bersama-sama Nelang Sembiring dan Bom Ginting dan anggota lain seperti: Selamat Ginting, Nahud Bangun, Rimrim Ginting, Kapiten Purba, [[Tampak Sebayang]] dan lain-lain.
 
Pada umumnya, yang menjadi anggota BKR ini adalah para bekas anggota Gyugun atau Heiho dan berisan-barisan bentukan Jepang. [[Djamin Ginting]] merupakan bekas komandan pleton Gyugun yang ditunjuk menjadi Komandan Batalyon [[Badan Keamanan Rakyat|BKR]] Tanah Karo. Untuk melanjutkan perjuangan di Medan, maka pada bulan [[Agustus]] 1946 dibentuk Komando Resimen [[Laskar Rakyat]] Medan Area. Komando resimen ini terus mengadakan serangan terhadap [[Sekutu]] di wilayah Medan. Hampir di seluruh wilayah Sumatera terjadi perlawanan rakyat terhadap [[Jepang]], Sekutu, dan [[Belanda]]. Pertempuran itu terjadi di daerah lain juga, antara lain di [[berastagi|Berastagi]], [[Padang]], [[Bukit Tinggi]] dan [[Aceh]].
 
== Referensi ==