Ledia Hanifa Amaliah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 57:
Ketika masih duduk di bangku SMP, Ledia remaja telah menunjukkan minatnya terhadap kegiatan sosial, membuatnya dapat berinteraksi dengan masyarakat. Ia menemukan dorongan untuk terjun ke masyarakat, salah satunya dari kakeknya, [[Hasan Natapermana]]. Hasan adalah seorang tokoh koperasi di Jawa Barat yang buku otobiografinya ''Tapak Kuring Ngaliwat'' memengaruhi Ledia.<ref>{{Cite web|url=http://korankota.co.id/index.php/web/profil/258/ledia-hanifa-sebagai-kader-harus-siap-ditempatkan-di-posisi-apapun|title=Koran Kota|website=korankota.co.id|access-date=28 Mei 2017}}</ref>
Berkecimpung dalam pemberdayaan perempuan, terutama di bidang politik, Ledia mendorong agar perempuan Indonesia lebih berperan dalam berbagai bidang. Dalam bukunya berjudul ''Kalau Mau, Kita Bisa'', Ledia menguraikan bagaiamana seharusnya perempuan berperan
== Referensi ==
|