Sakra Barat, Lombok Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hilmy Haromain (bicara | kontrib)
Hilmy Haromain (bicara | kontrib)
Baris 35:
Dibandingkan dengan luas wilayah, maka kepadatan penduduk di kecamatan Sakra Barat tercatat sebesar 1.337 jiwa per Km². Di antara semua desa yang ada di kecamatan Sakra Barat, desa Rensing memiliki kepadatan penduduk yang paling tinggi yaitu 1.924 jiwa per Km² sedangkan desa Sukarara memiliki kepadatan terendah dengan 911 jiwa Km².
 
Sebagian besar penduduk di Sakra Barat memiliki mata pencaharian sebagai Petani, sebagian kecil sebagai Pedagang, Pegawai Negeri Sipil, Buruh Tani, dan lain-lain. Pada tahun 2006 tercatat sebanyak 20.486 orang penduduk memiliki mata pencarian sebagai Petani dan Non-Tani tercatat 1.994 orang, juga tercatat 885 orang penduduk yang bekerja di sektor pemerintahan. Daerah ini juga merupakan salah satu penyumbang [[TKI (Tenaga Kerja Indonesia)]] keyang luarcukup negeribesar. sepertiNegara tujuan pra TKI ini didominasi oleh negara Malaysia, sebagian kecil ke Arab Saudi, dan lain-lainsebagian kecilnya lagi ke Singapur dan Jepang.
 
Masyarakat Sakra Barat terkenal cukup religius, terutama desa Rensing dan Gunung Rajak yang merupakan basis warga [[Nahdlatul Wathan]] yang merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar di NTB.