Kepemimpinan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
Tiap organisasi yang memerlukan kerjasama antar manusia dan menyadari bahwa masalah manusia yang utama adalah masalah kepemimpinan. Kita melihat perkembangan dari kepemimpinan pra ilmiah kepada kepemimpinan yang ilmiah. Dalam tingkatan pra ilmiah kepemimpinan itu disandarkan kepada pengalaman intuisi, dan kecakapan praktis. Kepemimpinan itu dipandang sebagai pembawaan seseorang sebagai anugerah Tuhan. Karena itu dicarilah orang yang mempunyai sifat-sifat istimewa yang dipandang sebagai syarat suksesnya seorang pemimpin. '''Dalam tingkatan ilmiah kepemimpinan dipandang sebagai suatu fungsi,''' '''bukan sebagai kedudukan atau pembawaan pribadi seseorang'''. Oleh karenanya diadakanlah suatu analisa tentang unsur-unsur dan fungsi yang dapat menjelaskan kepada kita, syarat-syarat apa yang diperlukan agar pemimpin dapat bekerja secara efektif di dalam situasi yang berbeda-beda. Pandangan baru ini membawa pembahasan besar. Cara bekerja dan sikap seorang pemimpin yang dipelajari. Konsepsi baru tentang kepemimpinan melahirkan peranan baru yang harus dimainkan oleh seorang pemimpin. Titik berat beralihkan dari pemimpin sebagai orang yang membuat rencana, berfikir dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arah kepada orang-orang lain. Kepada anggapan, bahwa pemimpin itu pada tingkatan pertama adalah pelatih dan koordinator bagi kelompoknya. Dalam tataran pemimpin sebagai pembuat rencana atau maker planning, fungsi utama seorang pemimpin adalah berusaha membantu anggota kelompoknya untuk belajar memutuskan dan bekerja secara lebih efisien.
* Pemimpin membantu akan terciptanya suatu iklim sosial yang baik.
* Pemimpin membantu kelompok dalam menetapkan prosedur-prosedur kerja.
|