Morfofonologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Tanda baca Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
Empat proses morfofonologis:<br />
1. Penambahan fonem, terjadi jika suatu morfem berhubungan dengan morfem lain.
<br />
2. Pengurangan fonem, terjadi jika morfem dasar atau [[afiks]] melesap pada saat terjadi penggabungan morfem.
<br />
3. Penggantian fonem, bila proses penggabungan morfem dasar dengan afiks membentuk fonem baru.
<br />
4. Perloncatan fonem, terbentuk akibat mengikuti pola '''morfonemik''' bahasa asing.
Dalam [[bahasa Indonesia]], contoh morfofonemik antara lain adalah perubahan bentuk [[prefiks]] ''meng-'', ''per-'', ''ber-'', dan ''ter-'' sesuai dengan fonem [[kata dasar]] yang dilekatinya. Misalnya perubahan ''meng-'' menjadi ''men-'' jika kata dasarnya dimulai dengan fonem /d/ atau /t/: ''meng-'' dan ''duga'' menjadi ''menduga'' dan bukan ''mengduga''.
|