Nama Malang sampai saat ini masih diteliti [[Etimologi|asal-usulnya]] oleh para ahli sejarah.<ref name=":8">{{Cite news|url=http://gldelapan.com/dnews/170010/sejarah-dan-asal-usul-nama-malang.html|title=Sejarah Dan Asal Usul Nama MALANG|newspaper=Sejarah Dan Asal Usul Nama MALANG|language=id-ID|access-date=2017-10-22}}</ref> Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas asal usul nama Malang.<ref name=":8" /> Sampai saat ini telah diperoleh beberapa [[hipotesis]] mengenai asal usul nama Malang tersebut.<ref name=":8" />
Menurut hipotesis pertama, Malang kuçeçwaraKuçeçwara (baca:dibaca Malangmalang kusheshwara) yang tertulis di dalam lambang kota itu<ref>{{Cite news|url=https://ngalam.co/2015/12/24/arti-dan-makna-lambang-kota-malang/|title=Arti dan Makna Lambang Kota Malang - Ngalam.co|last=Akaibara|date=2015-12-24|newspaper=Ngalam.co|language=id-ID|access-date=2017-10-22}}</ref> menurut salah satu hipotesis merupakan nama sebuah bangunan suci.<ref>{{Cite web|url=http://daitymath.blogspot.co.id/2011/04/sejarah-dan-makna-lambang-kota-malang.html|title=Sejarah dan Makna Lambang Kota Malang|website=daitymath.blogspot.co.id|access-date=2017-10-22}}</ref> Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti [[Dyah Balitung|Raja Balitung]] dari [[Jawa Tengah]], yakni [[Prasasti Mantyasih]] tahun [[907]] dan prasasti [[908]] yakni diketemukan di suatu tempat antara [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan Malang. Namun demikian, letak sesungguhnya bangunan suci Malang Kuçeçwara itu belum disepakati oleh para ahli.<ref name=":5" /> Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah Gunung Buring, suatu pegunungan yang membujur di sebelah timur Kota Malang yang memiliki puncak yang bernama Malang.<ref name=":5" /> Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata di sebelah barat Kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.<ref name=":5">{{Cite web|url=http://kelsumbersari.malangkota.go.id/sejarah-kota-malang/|title=SEJARAH KOTA MALANG »|website=kelsumbersari.malangkota.go.id|language=id-ID|access-date=2017-09-25}}</ref>
PihakHipotesis yang lainkedua menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah [[Tumpang]], suatu tempat di sebelah utara Kota Malang.<ref>{{Cite web|url=http://www.swissholiday.16mb.com/id/Sejarah/|title=New Page|website=www.swissholiday.16mb.com|language=id|access-date=2017-10-22}}</ref> Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama [[Malangsuko, Tumpang, Malang|Malangsuko]], yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuça (baca: Malankusha) yang diucapkan terbalik.<ref>[http://id.meteotrend.com/city-article/137183/ "Klub/Tim Olahraga"]. ''id.meteotrend.com'' (dalam id-ID). Diakses tanggal 2017-10-22.</ref> Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti [[Candi Jago]] dan [[Candi Kidal]], yang keduanya merupakan peninggalan zaman [[Kerajaan Singasari]].<ref name=":5" />
Dari kedua hipotesa tersebuthipotesis di atas tersebut, masih jugapula belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang, yang berasal dari nama bangunan suci [[Malangkuçeçwara]]Malang itu.Kuçeçwara Apakahyang terlertak di daerah di sekitar Kota Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu.<ref>{{Cite news|url=https://historiaku49.wordpress.com/2015/04/20/modul-sejarah/|title=MODUL SEJARAH|date=2015-04-20|newspaper=HISTORIA VITAE MAGISTRA|language=id-ID|access-date=2017-10-22}}</ref> Dalam sebuah prasasti tembaga yang ditemukan pada akhir tahun [[1974]] di perkebunan Bantaran, perkebunan [[Wlingi]] di sebelah barat daya Malang tertulis dalam salah satu bagiannya sebagai berikut.<ref>{{Cite web|url=http://kuwaluhan.blogspot.co.id/2017/10/sejarah-asal-usul-terbentuknya-kota_10.html?m=1|title=Sejarah Asal Usul Terbentuknya Kota Malang Jawa Timur|last=Author|first=Nama|website=Kuwaluhan.com|access-date=2017-10-22}}</ref>
{{Verse translation |lang=jv |
Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun [[1974]] di perkebunan Bantaran, [[Wlingi]], sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut : “………… taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I ………”. Arti dari kalimat tersebut di atas adalah : “ …….. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu ………” Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti itu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad [[Abad ke 12|12 Masehi]].<ref name=":5" />
...taning sakrid Malang-akalihan
wacid lawan macu pasabhanira
dyah Limpa Makanagran I...
|
…di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang
bersama wacid dan mancu,
persawahan Dyah Limpa yaitu…
}}
Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti itu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad [[Abad ke 12|12 Masehi]].<ref name=":5" />
Nama MalangkuçeçwaraMalang Kuçeçwara terdiri atas 3 kata, yakni ''mala'' yang berarti kecurangan, kepalsuan, dan kebatilan; ''angkuça'' (baca: angkusha) yang berarti menghancurkan atau membinasakan; dan ''Içwara'' (baca: ishwara) yang berarti "Tuhan". Sehingga, Malangkuçeçwara berarti "Tuhan telah menghancurkan kejahatan".
Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan [[Mataram]] yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.<ref name=":5" />
|