Teori kepemimpinan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
# ''Contingency Theory (Situational)'' berpendapat bahwa tak ada cara tunggal untuk memimpin dan bahwa setiap gaya kepemimpinan seharusnya didasarkan atas situasi tertentu, yang menandakan bahwa ada orang-orang tertentu yang dapat menunjukkan kualitas kepemimpinan yang maksimal di tempat tertentu; tetapi justru menunjukkan kualitas kepemimpinan yang minimal saat mereka keluar dari dari elemen mereka.
# ''Style and Behavior Theory'' merespon ''Trait Theory, Behaviour Theory'' menawarkan perspektif baru yang berfokus pada kebiasaan seorang pemimpin dibandingkan dengan karakteristik mental, fisik atau sosial seseorang. Behaviour Theory dibagi menjadi 2, yakni yang berfokus pada tugas seorang pemimpin dan yang berfokus pada unsur manusia.
# ''Process Leadership Theory''
# ''Transactional Theory'' menyatakan bahwa manusia secara umum mencari cara untuk memaksimalkan pengalaman yang menyenangkan dan mengurangi pengalaman yang tidak menyenangkan. Karena itulah, kita akan lebih condong pada orang-orang yang menambah kekuatan kita.
# ''Transformational Theory'' menyatakan bahwa proses interaksi seseorang dengan orang lain dapat menciptakan hubungan solid yang menghasilkan tingkat kepercayaan yang tinggi, yang kemudian akan berdampak pada peningkatan motivasi intrinsik maupun ekstrinsik pada pengikut maupun pemimpinnya.
 
== Dasar-dasar Kepemimpinan ==
Menurut U.S. Army, ada sebelas dasar kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin<ref>Amanchukwu, Rose Ngozi,Stanley, Gloria Jones, Ololube, Nwachukwu Prince , 2015, A Review of Leadership Theories, Principles and Styles and Their Relevance to Educational Management, Management 2015, 5(1): 6-14</ref> :
# Layak Teknis : Seorang pemimpin harus paham tugasnya dan memiliki pemahaman kuat terhadap tugas dari karyawan-karyawannya;
# Mengembangkan rasa tanggung jawab bawahan : Membantu mengembangkan sifat karakter baik yang membantu bawahan menunjukkan tanggung jawab professionalnya;
# <nowiki>Pastikan bahwa tugasnya dipahami, diawasi dan diselesaikan : Komunikasi adalah kunci. Seorang pemimpin harus mampu untuk berkomunikasi secara efektif. Pemimpin harus menghabiskan seluruh harinya dengan berkutat pada komunikasi. Penelitian lama membuktikan bahwa manager (pemimpin organisatorial) menghabiskan 70 hingga 90 persen waktunya setiap hari dengan komunikasi serta aktivitas terkait (Barrett, [n.d]); </nowiki>
# Pastikan bawahan mendapat informasi yang jelas : Paham bagaimana berkomunikasi dengan tidak hanya staf muda tetapi staf senior dan orang lain sebaik-baiknya;
# Know your people and look out for their well-being: Be well versed in basic human nature and recognize the importance of sincerely caring for your workers;
# Know yourself and seek [[Kaizen|self-improvement (Kaizen)]] : In order to know yourself, you have to understand what you are, what you know, and what you can do (attributes). Seeking self-improvement means continually strengthening your attributes. This can be accomplished through self-study, formal education, workshops, reflection, and interacting with others;
# Make sound and timely decisions: Use good problem solving, decision making, and planning tools;
# Seek responsibility and take responsibility for your actions: Search for ways to guide your organization to new heights. When things go wrong, do not blame others. Analyze the situation, take corrective action, and move on to the next challenge;
# Set the example: Be a good role model for your employees. Employees must not only be told what is expected of them, but see leaders embodying organizational qualities and ethics. Leaders must embody what they wish to see in their employees;
# Train as a team: Do not focus on just your department, section, or employees, but envision the whole organization as an entity that must learn and succeed together;
# Use the full capabilities of your organization: By developing a team spirit, you will be able to employ the abilities of your entire organization towards organizational goals.
 
#
== Referensi ==