FC St. Pauli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan sejarah St. pauli dari awal berdirinya, zaman Nazi, hingga masuk Bundesliga
Suporter St. Pauli yang militan dan ideologis, sangat berpengaruh pada perkembangan klub.
Baris 27:
Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, St. Pauli kemudian mengikuti kompetisi [[Oberliga Nord|Oberliga Nord,]] kompetisi tertinggi sepakbola Jerman bagian Utara pasca-Nazi pada 1947. Pada 1963, St. Pauli mendapatkan promosi ke [[Fußball-Bundesliga|Bundesliga]], tapi pada 1974, St. Pauli terdegradasi ke 2 Bundesliga, hingga hari ini.[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/FC_St._Pauli]
 
== Suporter ==
Bila kita lihat pada logo resmi St. Pauli, menunjukan gambar seperti sebuah gereja dari arsitektur batu, namun sayangnya justru logo yang populer digunakan oleh para suporter St. Pauli adalah logo yang jauh dari unsur religius, yaitu logo tengkorak dan tulang bersilang yang umunya kita jumpai pada bendera-bendera Bajak Laut ataupun lambang [[SS-Totenkopf]], sebuah divisi khusus Schutzstaffel yang mengurusi manajemen kamar gas dalam periode Holocaust. Ironisnya, lambang tengkorak dari suporter St. Pauli bukanlah melambangkan bajak laut apalagi pendukung [[Nazisme|Nazi]], alih-alih pendukung Nazi, suporter St.Pauli justru anti-Nazi, anti-fasisme, dan kebanyakan dari mereka adalah penganut ideologi kiri ekstrim, yaitu [https://indoprogress.com/2016/07/anarkisme-dalam-narasi-perlawanan-global/ anarkisme].<ref>{{Cite news|url=https://indoprogress.com/2016/07/anarkisme-dalam-narasi-perlawanan-global/|title=Anarkisme dalam Narasi Perlawanan Global|date=2016-07-31|newspaper=IndoPROGRESS|language=en-US|access-date=2017-10-23}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://indoprogress.com/2013/05/anarkisme-massa-danatau-barbarisme-negara/|title=Anarkisme Massa dan/atau Barbarisme Negara|date=2013-05-10|newspaper=IndoPROGRESS|language=en-US|access-date=2017-10-23}}</ref>
 
St. Pauli yang merupakan sebuah daerah yang menjadi bagian dari Kota [[Hamburg]], [[Jerman]] kebanyakan dihuni oleh orang-orang dari kalangan kelas menegnah bawah, seperti buruh, nelayan kecil, mahasiswa, pelajar, pengangguran, hingga [[Pelacuran|pekerja seks komersial]], semua komposisi masyarakat dari kalangan menengah bawah bisa ditemui dibagian St. Pauli, sisi lain dari Kota Hamburg yang termahsyur dengan pelabuhan besarnya.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/aboutthegame/pandit/d-2188591/tengkorak-st-pauli-bagian-1|title=Tengkorak St. Pauli (Bagian 1)|newspaper=sepakbola|language=en|access-date=2017-10-23}}</ref>
 
Meskipun agak mengerikan, suporter St. Pauli dikenal ramah dan setia kawan, mereka memiliki kolektivitas yang tinggi, dan bahkan mungkin yang tertinggi jika dibandingkan dengan suporter klub sepakbola Jerman yang lain. Itulah kenapa lambang "tengkorak dan tulang bersilang" dipilih oleh suporter St.Pauli, karena melambangkan mereka adalah masyarakat kelas bawah, yang hidup dekat laut, ibarat kelompok bajak laut yang siap memburu kapal-kapal orang kaya, dalam hal ini kapal kaya itu adalah klub borjuis, seperti [[FC Bayern München|Bayern Munchen]] ataupun klub se kota mereka, [[Hamburger SV|Hamburg SV]].<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/aboutthegame/pandit/d-2188591/tengkorak-st-pauli-bagian-1|title=Tengkorak St. Pauli (Bagian 1)|newspaper=sepakbola|language=en|access-date=2017-10-23}}</ref>
 
Suporter St. Pauli juga memiliki fanatisme ideologis yang sangat kuat, mereka memilih mengutamakan kemandirian ekonomi dan membiarkan klubnya berjuang dari bawah, ketimbang royal dalam membelanjakan pemain demi mendulang prestasi. Suporter St. Pauli tidak mempermasalahkan prestasi klub mereka, meskipun St. Pauli terdegradasi dan terperosok pada peringkat terakhir dari divisi terendah Bundesliga sekalipun, suporter St. Pauli merasa lebih terhormat bila klubnya minim prestasi, daripada mereka harus menerima suntikan dana dari [[Kapitalisme|kapitalis]] demi prestasi instan.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/aboutthegame//pandit/d-3501129/st-pauli-cinta-sejati-dari-kota-hamburg|title=St. Pauli, Cinta Sejati dari Kota Hamburg|last=S|first=Randy Aprialdi|newspaper=sepakbola|language=en|access-date=2017-10-23}}</ref>
 
Perkembangan nilai-nilai progresif, seperti anarkisme, libertarianisme, dan sosialisme di St. Pauli menjadikan klub ini sebagai representasi masyarakat kelas bawah, bukan hanya di Hamburg, Jerman saja, tetapi di seluruh dunia.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/aboutthegame/pandit/d-2188599/tengkorak-st-pauli-bagian-2|title=Tengkorak St. Pauli (Bagian 2)|newspaper=sepakbola|language=en|access-date=2017-10-23}}</ref>
[[Berkas:FC St Pauli skull and crossbones.svg|jmpl|Logo Tengkorak (tidak resmi tetapi paling populer) St. Pauli]]
{{Bundesliga}}
{{jerman-sb-stub}}