Fatwa Oran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Isi: sedikit ubah
HaEr48 (bicara | kontrib)
Reaksi: ubah-ubah
Baris 60:
[[Berkas:La Expulsión en el Puerto de Denia. Vicente Mostre.jpg|thumb|Opini dalam fatwa tersebut memiliki dampak berkelanjutan dalam komunitas Morisco sampai [[Pengusiran Morisco|pengusiran mereka dari Spanyol]] pada 1609{{ndash}}1614, digambarkan dalam ''Pengusiran di Pelabuhan [[Denia]]'' oleh Vicente Mostre, 1613.]]
 
Fatwa tersebut tampaknya diminati sebagian besar komunitas Muslim dan Morisco di berbagai kerajaan Spanyol, saat fatwa tersebut diterjemahkan dan disalin pada akhirhingga 1563 dan 1609.{{sfn|Stewart|2007|p=266}}{{sfn|Harvey|2005|p=64}} Persebaran geografi lengkap dari teks tersebut tak diketahui, namun nampaknya aslinya ditujukan kepada umat Muslim (ataumaupun Morisco) dari Kastilia sebagai sebuah tanggapan terhadap pemurtadan paksa mereka pada 1500–1502.{{sfn|Harvey|2005|p=64}} Setelah pemurtadan paksa tersebarjuga diberlakukan di kedaerah Takhta Aragon pada 1520an, fatwa tersebut nampaknya juga beredar disana.{{sfn|Harvey|2005|p=64}}
 
OpiniFatwa tersebut membentukini dasarmendasari status dan praktik Islam Morisco selama lebih dari seabad, sampai [[pengusiran Morisco|pengusiran mereka]] pada 1609–1614.{{sfn|Harvey|2005|p=64}} Ini berujung pada bentuk non-tradisional Islam, yang lebihmenekankan keniat penerapandan tertutuppengamalan (''[[niyya]]'')rahasia, ketimbang penerapanibadah terbukadan dari ritual-ritual danmengikuti hukum-hukum,hukim tersematIslam padasecara karakteristik Islam seseorangterbuka.{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|p=153}} Generasi-generasiIklim Moriscokeagamaan lahirtersebut danbertahan wafathingga dalambeberapa iklim keagamaan tersebutgenerasi.{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|p=153}} PenerapanTeks keagamaankaum hibridaMorisco ataubanyak takmengandung terdefinisifitur tampilpengamalan dalamagama beberapayang teks Moriscobercampur.{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|pp=153–154}} Contohnya, karya-karya penulis Morisco yang dikenal sebagai "[[Pria MudaPemuda dari Arévalo]]", menulis pada sekitar tahun{{nbsp}}1530an dengan menyebut bahwa parasekelompok [[kripto-Muslim]]Morisco memakaimenggunakan ibadah Kristen menggantikansebagai upacarapengganti ibadah Islam biasa, sesuai yang direkomendasikandisarankan fatwa tersebutOran.{{sfn|Harvey|2005|p=185}}
 
Pengaruh fatwa tersebut terbatas di Spanyol.{{sfn|Harvey|2005|p=64}} Di luar Semenanjung Iberia, opini umumpendapat masihulama memegangcenderung persyaratanmenekankan tak terlonggarkan dariwajibnya hukum Islam dan mensyaratkanmenyarankan umat Muslim untuk meninggalkan negara manapunberhijrah, atau bahkan memilih [[kemartiran dalam Islam|menjadimati martirsyahid]], saat penerapanpengamalan agama tersebut menjadi takhal yang tidak memungkinkanmungkin.{{sfn|Harvey|2005|p=64}}{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|p=152}}
 
=== Analisis terpelajarakademik ===
Para sarjanaakademisi modern daridi bidang sejarah Islam Spanyol menekankan pentingnya pengaruh sejarah dari fatwa tersebutini. Harvey menyebutnya "dokumen teologi pentingkunci" untuk studi Islam Spanyol setelah pemurtadan paksa, sebuah deskripsipendapat yang Stewartjuga disepakati tentangStewart.{{sfn|Harvey|2005|p=60}}{{sfn|Stewart|2007|p=266}} Mercedes García-Arenal dan Fernando Rodríguez Mediano, para sejarawan Spanyol dan umat Muslim Barat, menyebut fatwa tersebut "terkenal" dan "salah satu teks teologi paling penting dari masa akhir Islam di Spanyol".{{sfn|Garcia-Arenal|Rodríguez Mediano|2013|p=290}} Sarjana sastra Spanyol María del Mar Rosa-Rodríguez menganggap fatwa tersebut berpengaruh karena itu resmi mendokumentasikan "keberadaanadanya relijiusitaskeberagamaan yang tak bergantung pada praktik ritualibadah tradisional".{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|p=157}}
 
Harvey dan Stewart berkata bahwa fatwa tersebut adalah sebuah keberangkatanpenyimpangan dari opinipendapat legalulama sebelumnya di antara para sarjana Islam, yang biasanya mendorongmenekankan penerapankeawjiban untuk beremigrasihijrah dari negara manapunyang dimanatidak penerapanmembolehkan keagamaanpengamalan yang sebenarnya tak memungkinkanIslam.{{sfn|Harvey|2005|pp=63–64}}{{sfn|Stewart|2007|pp=266, 298–299}} Selain itu, cendekiawan Maliki [[al-WansharisiWansyarisi]], ulama bermazhab Maliki yang dianggap otoritas utama terhadaptentang masalah tersebutini, menjadiadalah salah satu penentangyang dariberpendapat pandangan inidemikian.{{sfn|Stewart|2007|p=299}} Meskipun teks fatwa tersebutOran tak menyebutkan perlawanannama apapunsecara langsung, Stewart menyatakan bahwa fatwa tersebut ditujukan sebagai sebuah tindakan melawan pandangan-pandangan al-Wansharisi.{{sfn|Stewart|2007|p=299}} ParaBertentangan penerimadengan pendapat al-Wansyarisi, menurut fatwa tersebutini Umat Muslim dapat bertahan, hanyadi seolahSpanyol, berpura-olahpura menjalanimenjalankan agama Kristen dannamun taktidak menampakkanmenganggap diri mereka sendirisebagai meninggalkan iman merekamurtad.{{sfn|Harvey|2005|p=64}} Fatwa tersebut menyebut penerimanya sebagai "''al-guraba''", sebuah kata yang artinya "orang luar" atau "orang yang tinggal di luar negeri", namun kata tersebut jugayang muncul dalam beberapa [[hadits]] dan mendorongberkonotasi pengartianpositif spiritual darimenggambarkan umat Muslim heroik yang setia dengan iman mereka meskipun mengalami tekanan besar.{{sfn|Harvey|2005|p=60}}{{sfn|Harvey|2005|p=63}} Simpati tersebutyang ditunjukkan oleh pengarangnyasang penulis fatwa Oran, serta pengetahuannya atas loyalitas dan tekanan yang dialami umat Muslim di Spanyol, berseberanganmembedakannya dengan opiniulama umumpada umumnya, seperti halnya penolakan al-WansharisiWansyarisi terhadapyang fatwabiasanya tersebutmengecam.{{sfn|Hendrickson|2009|p=25}}
 
Harvey takberpendapat menganggapbahwa fatwa tersebut sebagaibukanlah pelonggaran syariah secara permanen dan universal dari syariah; sebaliknya, pengirim dan para penerima fatwa tersebut harusmestinya memandang tujuan-tujuanbahwa merekadispensasi bersifatyang sementaradiberikan selamafatwa beradaini dihanya bawahsementara, untuk keadaan luar biasa yang bertujuandianggap untukakan membantu umat Muslim di Spanyol melewati krisis tersebutberlalu.{{sfn|Harvey|2005|p=64}} FatwaRedaksi tersebutfatwa ini but diawali dengan melonggarkanmenekankan hal-hal ortodoks daritentang kewajiban-kewajiban seluruh Muslim untuk mengamalkan agamanya,{{sfn|Harvey|2005|p=61}} dan diakhiri dengan harapan-harapan agar Islam kembali dapat diterapkan secara terbuka tanpa syarat, tekanan dan kekhawatiran.{{sfn|Harvey|2005|p=63}} Mufti dan beberapa orang Morisco ingin atau berharapmengira agar krisis tersebut berakhir dalam beberapa waktu yang tak terlalu lamadekat.{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|p=152}} Rosa-Rodriguez menyatakan bahwa fatwa tersebut menyatakan sebuah harapan bahwa "BangsawanBangsa Turki" kemudianyang akanMulia" berintervensi(merujuk dan mengakhiri persekusi keagamaan di Spanyol, sebuah rujukan kepada pertumbuhanpada kekuasaan [[Kekaisaran Utsmaniyah]] yang kekuasaannya sedang berkembang di Laut Tengah pada masa itu) akan melakukan intervensi dan mengakhiri penindasan yang mereka alami.{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|p=151–152}} Namun Harapan tersebutini tak terwujud, dan penindasan agama di Spanyol berlanjut, menyebabkan rekomendasisehingga fatwa tersebutyang menjaditadinya carabersifat sementara menjadi normalnorma dariwajar penerapanpengamalan Islam dari generasi ke generasi.{{sfn|Rosa-Rodríguez|2010|p=152}}
 
Harvey juga menyatakan bahwa fatwa tersebut melingkupi sebagianbanyak besarbagian tugas-tugasdari keagamaanibadah Islam, meskipun biasanya sebuah fatwa ''responsum'' hanya ditujukan sebagaiuntuk pengarahanpersoalan khusus terhadap keadaan yang menyulitkanspesifik.{{sfn|Harvey|2005|p=60}} Fatwa tersebut juga ditujukan terhadapmenyebutkan tantangan-tantangan praktikal spesifik yang dihadapi oleh umat Muslim di Spanyol, seperti dorongan untuk mengutuk Muhammad, memakan daging babi, meminum minuman keras, dan melakukan pernikahan campur dengan umat Kristen. Ini menandakan bahwa pengarangnya sedikitcukup mengetahui kehidupan di bawah pemerintahan Kristen.{{sfn|Harvey|2005|p=65}}
 
=== Dalam budaya populer ===
Novel tahun 1986 buatankarangan [[Amin Maalouf]] ''[[Leo Africanus (novel)|Leo Africanus]]'' menampilkan versi fiksionalisasi dari fatwa tersebut. Dalam novel tersebut, para Muslim dalam pengasingan dari Granada dan [[ulama]] lokal mengadakan pertemuan di Fez untuk memberikan saran kepada umat Muslim di Granada, yang mengirim surat-surat yang menjelaskan persekusipenindasan mereka dan dilema mereka. Saat pertemuan tersebut, protagonis dari novel tersebut menyaksikan seorang "pria dari Oran" menyampaikan sebuah pidato yang isinya mirip dengan fatwa Oran.{{sfn|Maalouf|1998|pp=115–116}}
 
== Manuskrip yang masih ada ==