Tatanan imajiner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 16:
[[Neurosis]] dipengaruhi dalam tahap transisi ke [[tatanan simbolik]], sedangkan seorang [[psikosis]] tidak pernah mengalami hal tersebut secara utuh. Neurosis kehilangan hubungan simbolik dari penanda yang menghasilkan inti struktur dari kelainannya. Neurosis menekan gejala-gejala ("penanda") dari "yang ditandakan"; dimana seorang neurosis menekan makna dari "yang ditandakan". Hal ini menyebabkan seorang neurosis selalu kembali pada tatanan imajiner, pada ketiadaan perantara antara diri dan ide. Sang [[Subjek (filsafat)|Subjek]] tidak mampu membedakan antara [[Subjek (filsafat)|Subjek]], simbol-simbol, dan kenyataan. Sang [[Subjek (filsafat)|Subjek]] tidak mampu masuk ke dalam dimensi simbolik dari gejala-gejalanya. Dalam hal neurosis, [[Subjek (filsafat)|Subjek]] membangun pengalaman imajinernya dalam [[tatanan riil]]. Neurosis juga ditandai oleh kekacauan dalam penggunaan umum terhadap hubungan yang penting. Hubungan yang dimaksud adalah antara tanda-tanda yang saling memunculkan.<ref name=":3">Lemaire, Anika. (1977). "Jacques Lacan". Boston: Routledge & Kegan Paul.</ref>
Penyembuhan pada pasien neurosis yaitu dengan cara transisi dari tatanan imajiner yang tidak disimbolkan pada tatanan imajiner yang bersimbolik. Penyembuhan dilakukan dengan cara mengembalikan rantai yang saling menyambung dan menopang simbol-simbol sampai didapat akses pada kebenaran dari wilayah tidak-sadar menuju wilayah kesadaran melalui [[metafora]] dan [[metonimi]]. Penyembuhan terjadi melalui pengintegrasian kembali pada wacana perkataan yang sebelumnya tidak rusak
== Catatan ==
|