Manusia Solo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bhant (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = Homo erectus soloensis | image = Ngandong 7-Homo erectus.jpg | image_caption = Penemuan tengkorak di Ngandong 13 (dari the National Museum of Natura...'
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
 
== Penemuan Fosil ==
Fosil-fosil ''Homo erectus soloensis'' ditemukan di Ngandong ([[Blora]]), Sangiran, dan Kecamatan [[Sambungmacan,_Sambungmacan Sambungmacan,_Sragen Sragen|Sambungmacan]] ([[Sragen]]), Pulau [[Jawa]], [[Indonesia]], oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan [[Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald]] antara tahun 1931 sampai 1933 di lapisan [[Pleistosen]] Atas atau Pleistosen Akhir.<ref>{{cite book|last1=Schwartz|first1=Jeffrey H.|last2=Tattersall|first2=Ian|title=The Human Fossil Record, Craniodental Morphology of Genus Homo (Africa and Asia)|date=2005|publisher=John Wiley & Sons|page=450|isbn=9780471326441}}</ref>
 
Di daerah tersebut, von Koenigswald banyak menemukan fosil-fosil dan artefak-artefak prasejarah, antara lain tengkorak anak-anak, hewan menyusui, dan aneka perkakas. Ia kemudian membagi lembah Kali Solo menjadi tiga lapisan:<ref name="Soekmono">{{cite book |last=Soekmono |first=Dr. R.|title=Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 |date=1981 |publisher=Penerbit Kanisius, Cetakan Ketiga |page=28-33 |isbn=9789794131749}}</ref>