Hashem Melech: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Kontroversi: Sebenarnya Cheb Khaled berasal dari Aljazair.
Baris 5:
Lagu ini cukup ''catchy'' dengan lirik yang sederhana, berupa pengulangan bahwa Yehovah adalah Tuhan yang menjadi raja di masa lalu, kini, dan selamanya. Karena liriknya ringan dan mudah dihapal, menjadi lagu rohani wajib bagi penganut Yahudi dan membantu penyebaran paham mengenai ketuhanan dalam budaya Yahudi ke seluruh dunia. Beberapa lagu modifikasi dan alih bahasa dibuat untuk membantu warga non Yahudi menerima dan terpengaruh pesan ini.
== Kontroversi ==
Di [[Indonesia]], pada masa [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017]], lagu "Kobarkan Semangat" dari pasangan calon [[Anies Baswedan]] dan [[Sandiaga Uno]] sempat dihebohkan karena mirip dengan lagu Hashem Melech.<ref>[http://bangka.tribunnews.com/2017/04/07/lagu-anies-sandi-kobarkan-semangat-diduga-mirip-lagu-yahudi-hashem-melech-begini-lagunya Lagu Anies-Sandi 'Kobarkan Semangat' Diduga Mirip Lagu Yahudi Hashem Melech, Begini Lagunya] - Tribun News</ref> Tetapi sebenarnya lagu Hashem Melech juga meniru lagu C'est La Vie yang dinyanyikan oleh penyanyi asal MarokoAljazair, Cheb Khaled. Dan juga pada kampanye Pemilu 2014 lalu, PKS telah membeli hak cipta lagu C'est La Vie dari RedOne, produser C'est La Vie.
 
== Lirik ==