Al-Kindi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan masalah pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Whisperwind12 (bicara | kontrib)
k penulisan dan tanda baca, serta penambahan tautan
Baris 15:
Menurut al-Kindi, fungsi filsafat sesungguhnya bukan untuk menggugat kebenaran [[wahyu]] atau untuk menuntut keunggulan yang lancang atau menuntut persamaan dengan wahyu. Filsafat haruslah sama sekali tidak mengajukan tuntutan sebagai jalan tertinggi menuju kebenaran dan mau merendahkan dirinya sebagai penunjang bagi wahyu.
 
Ia mendefinisikan [[filsafat]] sebagai [[pengetahuan]] tentang segala sesuatu sejauh jangkauan pengetahuan manusia. Karena itu, al-Kindi dengan tegas mengatakan bahwa filsafat memiliki keterbatasan dan bahwa ia tidak dapat mengatasi problem semisal [[mukjizat]], [[surga]], [[neraka]], dan kehidupan [[akhirat]]. Dalam semangat ini pula, al-Kindi mempertahankan penciptaan dunia ''ex -nihilio'', kebangkitan jasmani, mukjizat, keabsahan wahyu, dan kelahiran dan kehancuran dunia oleh [[Tuhan]].
 
Al-Kindi mengumpulkan berbagai karya filsafat secara [[ensiklopedia|ensiklopedis]], yang kemudian diselesaikan oleh [[Ibnu Sina]] ([[Avicenna]]) seabad kemudian. Ia juga tokoh pertama yang berhadapan dengan berbagai aksi kejam dan penyiksaan yang dilancarkan oleh para bangsawan religius-ortodoks terhadap berbagai pemikiran yang dianggap [[bid'ah]], dan dalam keadaan yang sedemikian tragis (terhadap para pemikir besar Islam), al Kindi dapat membebaskan diri dari upaya kejam para bangsawan religius-ortodoks itu.