Karaeng Pattingalloang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiantara (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 2:
| name = Karaeng Pattingalloang
| title = I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Pattingalloang
| image =[[
| caption =
| reign = [[1641]] – [[15 September]], [[1654]]
Baris 12:
| suc-type =
}}
'''Sultan Mahmud Karaeng Pattingalloang''' (I Mangadacinna Daeng Sitaba, Karaeng Pattingalloang), adalah tokoh intelektual dan seorang perdana menteri dari [[Kerajaan Tallo]]
== Riwayat hidup ==
Baris 20:
====== Kehidupan semasa berkuasa ======
Karaeng Pattingalloang dikenal sebagai "Bapak Kebangkitan" semasa menjabat di pemerintahan.<ref name=":0" /> Menurut [[Denys Lombard]] salah satu peneliti ternama kebudayaan [[Asia Tenggara]], Karaeng Pattingalloang adalah Perdana Menteri dan penasihat utama Sultan Muhammad Said (1639-1653), yang masa pemerintahannya kurang lebih bertepatan dengan masa dengan keemasan kesultanan itu. Karaeng Pattingalloang menguasai setidaknya 3 bahasa populer pada masanya yaitu bahasa Spanyol, Latin dan Portugis.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://tirto.id/karaeng-pattingalloang-raja-pencinta-sains-dari-timur-crmv|title=Karaeng Pattingalloang, Raja Pencinta Sains dari Timur|newspaper=tirto.id|language=id-ID|access-date=2017-09-28}}</ref> Untuk memenuhi ketertarikannya yang tinggi di bidang ilmu pengetahuan, Karaeng Pattingalloang membangun perpustakaan pribadi, dengan koleksi berbagai buku, atlas Eropa dan bola dunia. Ia juga tercatat pernah memesan dan teleskop ciptaan Galileo Galilei yang mana teleskop tersebut datang tujuh tahun setelah pemesanan. Selain ilmu-ilmu yang bersifat fisis, Karaeng Pattingalloang
== Peninggalan terkait ==
|