Olahraga elektronik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:The International 2014.jpg|thumb|300px|[[The International (Dota 2)|The International]], sebuah turnamen tahunan dari ''[[Dota 2]]'']]
'''Olahraga elektronik''' (juga dikenal sebagai '''permainan kompetitif''', '''permainan pro''', '''Esports''', '''e-sports''', '''electronic sports''', atau '''pro gaming''' di [[Korea Selatan]]) merupakan suatu istilah untuk kompetisi [[Permainan video]]
Meski kompetisi teroganisir telah lama menjadi bagian dari [[Budaya permainan video]], kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000an dan awal 2010an. Jika kompetisi di dekade 2000an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meingkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan,<ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/sites/johngaudiosi/2012/04/28/team-evil-geniuses-manager-anna-prosser-believes-more-female-gamers-will-turn-pro/|title=Team Evil Geniuses Manager Anna Prosser Believes More Female Gamers Will Turn Pro|publisher=Forbes|author=John Gaudiosi|date=28 Apr 2012|accessdate=8 Oct 2013}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/sites/johngaudiosi/2012/07/29/taipei-assassins-manager-erica-tseng-talks-growth-of-female-gamers-in-league-of-legends/|title=Taipei Assassins Manager Erica Tseng Talks Growth Of Female Gamers In League Of Legends|author=John Gaudiosi|date=29 Jul 2012|accessdate=8 Oct 2013|work=Forbes}}</ref> dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.
|