Kriyan, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 103:
== Rencana ==
Petinggi Desa Kriyan mempunyai beberapa rencana, diantaranya:
* '''Festival Monel'''
* Desa Kriyan di anjurkan '''mengentalkan budaya adat khas Jawa Islam''' karena Kriyan adalah Pusat Kerajaan Kalinyamat. yaitu dengan cara warga desa Kriyan diharapkan memakai pakaian adat Jawa, meskipun minimal yang pria menggunakan blangkon dikombinasikan dengan kemeja/kaos/baju koko dan bagi yang wanita menggunakan baju kebaya yang dikombinasikan dengan celana panjang. kecuali pada event-event tertentu diusahakan memakai pakaian adat jawa secara lengkap seperti menghadiri sedekah Bumi, [[Pesta Baratan]], dll.▼
* Petinggi Desa Kriyan akan '''Meminta Pemkab Jepara untuk membeli Tanah Siti Inggil dari Warga Kriyan''' kemudian dijadikan sebagai situs sejarah dan budaya serta di jadikan tempat wisata sejarah.
* '''Pembangunan Keraton Kalinyamat'''
# Pembebasan Lahan [[Siti Inggil Kriyan]] dan sekitarnya oleh pemerintah kabupaten jepara untuk menjadi Tanah Pemdes Kriyan
# Meminta Paranormal yang bisa melukis seperti paranormal Ustad Sholehpati atau yg lainnya yang bisa melihat bagaimana bentuk kraton Kerajaan Kalinyamat zaman dulu.
Baris 113:
# Kemudian membangun sesuai gambaran dari arsitek dibuat oleh kontraktor proyek
# Setelah selesai pembuatan bangunan Kraton Kalinyamat, maka dibuka sebagai tempat wisata sejarah dan kantor kerja duta wisata.
* Membina '''KRIYAN FC''' (Kriyan Football Club) yang kaos tim berwarna '''Silver Putih''' yang melambangkan '''Monel''' yang identik dengan Desa Kriyan, dengan cara membangun lapangan untuk latihan dan mendaftarkan Kriyan FC ke PSSI Pengcab Jepara agar bisa mengikuti Liga PSSI Pengcab Jepara.
* '''Saat Pesta Baratan Pengunjung harus pakai pakaian adat'''
▲
== Olahraga ==
|