János Hunyadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 28:
[[Berkas:Fff437kicsi.jpg|thumb|right|alt=King Sigismund's charter of grant of 1409 |Piagam anugerah [[Sigismund, Kaisar Romawi Suci|Raja Zsigmond]] berupa [[Istana Hunyad|Puri Hunyad]] (sekarang di [[Hunedoara]], Rumania) kepada Voyk, Magos, dan Radol (putra-putra Serbe), beserta paman atau sepupu mereka, Radol, dan putra Voyk, János]]
[[Berkas:ZikmundLux.jpg|thumb |right |alt=Sigismund of Luxemburg |[[Sigismund, Kaisar Romawi Suci|Zsigmond]], [[Raja Hongaria]]]]
Sumber rujukan tertua mengenai Yohanes Hunyadi adalah selembar piagam anugerah Kerajaan Hongaria bertarikh 18 Oktober 1409.{{sfn|Kubinyi|2008|p=7}}{{sfn|Teke|1980|p=80}}{{sfn|E. Kovács|1990|p=7}} Piagam ini berisi pernyataan penganugerahan [[Istana Hunyad|Puri Hunyad]] (sekarang di [[Hunedoara]], Rumania) beserta lahan-lahannya oleh [[Sigismund, Kaisar Romawi Suci|Raja Zsigmond]] kepada ayah Yohanes, [[Voyk]], dan empat orang kerabatnya, termasuk Yohanes sendiri.{{sfn|Kubinyi|2008|pp=7-8}} Dalam piagam ini disebutkan pula bahwa ayah Yohanes kala itu mengabdi sebagai "kesatria istana" di [[Rumah Tangga Istana]] Raja Hongaria. Jabatan ini menyiratkan bahwa ia berasal dari keluarga terpandang.{{sfn|Makkai|1994|p=227}}{{sfn|Kubinyi|2008|pp=8-9}} Dua pujangga abad ke-15, [[Thuróczy János|János Thuróczy]] dan [[Antonio Bonfini]], mencatat bahwa Voyk pindah dari [[Wallachia|Walakia]] ke [[Hongaria]] atas prakarsa Raja Zsigmond.{{sfn|E. Kovács|1990|p=7}}{{sfn|Teke|1980|pp=83-84}} László Makkai, Malcolm Hebron, [[Pál Engel]], dan sejarawan-sejarawan lain menerima begitu saja keterangan kedua pujangga itu, bahwasanya ayah Yohanes berasal dari Walakia.{{sfn|Makkai|1994|p=227}}{{sfn|Hebron|1997|p=86}}{{sfn|Engel|2001|p=283}}{{sfn|Molnár|2001|p=61}} Sebaliknya, Ioan-Aurel Pop berpendapat bahwa Voyk adalah
Antonio Bonfini adalah pujangga pertama yang mencatat pula riwayat lain mengenai orang tua Yohanes Hunyadi, disertai keterangan bahwa riwayat lain itu hanyalah "desas-desus murahan" yang sengaja diembuskan oleh seteru Yohanes, [[Ulrik II dari Celje|Ulrik II]], Ispán [[Celje]].{{sfn|E. Kovács|1990|pp=8-9}}{{sfn|Kubinyi|2008|p=8}} Menurut desas-desus ini, Yohanes bukan anak kandung Voyk, melainkan anak haram Raja Zsigmond.{{sfn|E. Kovács|1990|pp=8-9}}{{sfn|Cartledge|2011|p=54}} Kisah ini kelak menjadi populer, terutama pada masa pemerintahan putra Yohanes, [[Hunyadi Mátyás|Mátyás Corvin]], yang mendirikan sebuah monumen Raja Zsigmond di [[Buda, Hongaria|Buda]].{{sfn|E. Kovács|1990|p=9}} Pujangga abad ke-16, [[Gáspár Heltai]], menyajikan kembali dan mengulas riwayat ini, tetapi para sejarawan modern, seperti Bryan Cartledge dan András Kubinyi, hanya menganggapnya sebagai gunjingan belaka yang tidak dapat ditelusuri kebenarannya.{{sfn|Cartledge|2011|p=54}}{{sfn|Kubinyi|2008|p=8}} Popularitas Yohanes di kalangan masyarakat [[Semenanjung Balkan]] telah memunculkan berbagai macam legenda yang mengisahkannya sebagai seorang anak raja.{{sfn|Chadwick|Chadwick|2010|pp=316-317}}{{sfn|Teke|1980|p=80}}
|