János Hunyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 118:
Yohanes sekali lagi berusaha menyingkirkan Ispán Ulrik dari negeri Slavonia, namun tidak berhasil mengalahkannya.{{sfn|Engel|2001|p=290}} Pada bulan Juni, Yohanes dan Ispán Ulrik menandatangani sebuah kesepakatan yang mengukuhkan kedudukan Ulrik selaku Ban Slavonia.{{sfn|Engel|2001|p=290}} Tak lama kemudian, Yohanes mengutus duta-dutanya menghadap dua pemimpin Albania yang terkemuka{{mdash}}Skanderbeg adan ayah mertuanya, [[Gjergj Arianiti]]{{mdash}}untuk meminta bantuan mereka dalam perjuangan melawan kaum Turki Osmanli.{{sfn|Mureşanu|2001|p=152}} Paus Eugenius menganjurkan agar kampanye anti-Osmanli sebaiknya ditunda dulu.{{sfn|Teke|1980|p=168}} Namun dalam sepucuk surat bertarikh 8 September 1448, Yohanes menegaskan bahwa ia "sudah muak melihat lelaki-lelaki kami diperbudak, perempuan-perempuan kami diperkosa, kereta-kereta disarati dengan penggalan kepala rakyat kami" dan menyatakan tekadnya untuk mengusir "sang seteru dari bumi Eropa".{{sfn|Teke|1980|p=168}}{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} Dalam surat yang sama, ia membabarkan strategi militernya kepada Sri Paus, sambil menegaskan bahwa "kekuatan senantiasa lebih besar bilamana digunakan untuk menyerang daripada bertahan".{{sfn|Mureşanu|2001|p=150}}
 
[[FileBerkas:Smederevo palace 1.jpg|thumb|left|alt=Smederevo Fortress |Reruntuhan istana Despot [[Đurađ Branković]] di dalam [[Benteng Smederevo]]{{mdash}}Yohanes Hunyadi dipenjarakan di benteng ini setelah kalah dalam [[Pertempuran Kosovo (1448)|Pertempuran Kosovo II]] pada 1448]]
Yohanes kembali ke medan perang membawa 16.000 prajurit pada bulan September 1448.{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} Sekitar 8.000 prajurit dari Walakia datang bergabung dalam barisannya.{{sfn|Cartledge|2011|p=58}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=150}} Karena Đurađ Branković menolak untuk membantu perjuangan para tentara salib, Yohanes menganggapnya sebagai sekutu Osmanli dan membiarkan bala tentaranya bergerak melintasi Serbia sambil menjarah desa-desa di negeri itu.{{sfn|Fine|1994|p=554}} Untuk mencegah bergabungnya kekuatan tempur Yohanes dan kekuatan tempur Skanderbeg, Sultan Murad II terlebih dahulu mencegat Yohanes di [[Kosovo Polje]] pada 17 Oktober.{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} [[Pertempuran Kosovo (1448)|Pertempuran]] yang berlangsung selama tiga hari itu berakhir dengan kehancuran bala tentara salib.{{sfn|Engel|2001|p=291}} Sekitar 17.000 prajurit Hongaria dan Walakia gugur atau ditawan musuh. Dengan susah payah Yohanes berhasil meloloskan diri dari pertempuran itu.{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} Dalam perjalanan pulang, ia ditangkap oleh Đurađ Branković dan dipenjarakan di benteng Smederevo.{{sfn|Engel|2001|p=291}}{{sfn|Teke|1980|p=174}} Sang Despot mula-mula berniat menyerahkan Yohanes kepada pihak Osmanli,{{sfn|Teke|1980|p=174}} namun membatalkan niatnya itu setelah dibujuk untuk menandatangani kesepakatan damai dengan Yohanesoleh para baron dan prelatus Hongaria yang berkumpul di [[Szeged]].{{sfn|Teke|1980|p=174}}{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} Berdasarkan isi kesepakatan damai itu, Yohanes wajib membayar uang tebusan sebesar 100.000 keping florin emas dan mengembalikan daerah-daerah yang telah direbutnya dari Đurađ Branković.{{sfn|Teke|1980|p=174}}{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} Putra sulung Yohanes, [[László Hunyadi|László]] diantar untuk tinggal bersama Sang Despot sebagai sandera jaminan.{{sfn|Cartledge|2011|p=58}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=168}} Yohanes dibebaskan dan pulang ke Hongaria menjelang akhir bulan Desember 1448.{{sfn|Teke|1980|p=174}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=168}}
 
Kekalahan dan kesepakatan damai yang memalukan itu memperlemah kedudukan Yohanes.{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} Para prelatus dan baron Hongaria meneguhkan kesepakatan damai itu dan mengutus Đurađ Branković untuk berunding dengan pihak Osmanli. Yohanes pun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Voivoda Transilvania.{{sfn|Teke|1980|p=175}} Ia menginvasi daerah-daerah yang dikuasai Jan Jiskra dan tentara-tentara bayarannya dari Ceko pada musim gugur, namun tidak berhasil mengalahkan mereka.{{sfn|Teke|1980|pp=175-176}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=172}} Di lain pihak, para penguasa negeri tetangga{{mdash}}[[Stjepan Tomaš]], [[Raja Bosnia]], dan [[Bogdan II dari Moldavia|Bogdan II]], [[Voivoda Moldavia]]{{mdash}}menandatangani kesepakatan damai dengan Yohanes, yang berisi janji mereka untuk tetap setia kepadanya.{{sfn|Teke|1980|p=177}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=173}} Pada awal 1450, Yohanes dan Jan Jiskra menandatangani kesepakatan damai di [[Mezőkövesd]], yang mengakui kekuasaan Jan Jiskra atas sejumlah besar kota-kota yang makmur di kawasan [[Tanah Tinggi Hongaria]], termasuk kota [[Bratislava|Pozsony]] (sekarang Bratislava, Slowakia) dan kota [[Košice|Kassa]] (sekarang Košice, Slowakia).{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}}{{sfn|Teke|1980|pp=177-178}}
 
Atas desakan Yohanes, sidang parlemen yang berlangsung pada bulan Maret 1450 mengeluarkan keputusan untuk menyita tanah-tanah milik Đurađ Branković yang terletak di dalam wilayah Kerajaan Hongaria.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=173}} Yohanes memimpin pasukan tempurnya bergerak menuju Serbia, memaksa Đurađ Branković untuk membebaskan putranya.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Teke|1980|p=178}} Pada 17 Juli 14450, Yohanes menandatangani sebuah kesepakatan dengan László Garai dan Miklós Újlaki untuk saling bantu dalam mempertahankan jabatan masing-masing bilamana Raja László V telah kembali ke Hongaria.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Teke|1980|p=178}} Pada bulan Oktober, Yohanes menandatangani perjanjian damai dengan Raja Friedrich, yang mengukuhkan kedudukan monarka Jerman ini sebagai wali dari Raja László V untuk jangka waktu delapan tahun.{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}}{{sfn|Teke|1980|p=178}} Melalui perantaraan Miklós dan baron-baron lainnya, Yohanes akhirnya menyepakat sebuah perjanjian damai dengan Branković pada bulan Agustus 1451, yang memberikan kuasa kepada Yohanes untuk menebus daerah-daerah yang diperebutkan keduanya dengan 155.000 keping florin emas.{{sfn|Teke|1980|p=181}}{{sfn|Engel|2001|p=292}} Yohanes melancarkan serangan militer terhadap Jan Jiskra, namun pasukan Hongaria dicegar oleh senapati Ceko itu di dekat kota [[Losonc]] (sekarang Lučenec, Slowakia) pada 7 September.{{sfn|Engel|2001|p=291}}{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}} Melalui perantaraan Branković, Hongaria dan Kesultanan Osmnali akhirnya menandatangani kesepakatan gencatan senjata untuk jangka waktu tiga tahun pada 20 November.{{sfn|Mureşanu|2001|p=176}}
 
Kaum bangsawan Austria melakukan pemberontakan menentang Raja Jerman, Friedrich IV, yang memerintah Kadipaten Austria atas nama László Si Yatim pada pergantian tahun 1451 ke 1452.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Bak|1994|p=68}}{{sfn|Teke|1980|p=180}} Pimpinan pemberontak, Ulrik Eizinger, meminta bantuan wakil-wakil rakyat dari negeri-negeri kekuasaan László Si Yatim, Bohemia dan Hongaria.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Teke|1980|p=180}} Parlemen Hongaria yang bersidang di Pozsony pada bulan Februari 1452, mengirim serombongan utusan ke [[Wina]].{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}} Pada 5 Maret, wakil-wakil rakyat Austria dan Hongaria dengan suara bulat menuntut Raja Friedrich untuk melepaskan hak perwaliannya atas László Si Yatim.{{sfn|Teke|1980|p=181}} Raja Friedrich, yang kala itu telah dinobatkan menjadi [[Kaisar Romawi Suci]], mula-mula menolak tuntutan mereka.{{sfn|Teke|1980|p=182}} Yohanes menyelenggarakan sidang parlemen untuk membahas perkembangan situasi itu, namun sebelum sidang menghasilkan keputusan, pasukan gabungan wakil-wakil rakyat Austria dan Bohemia telah berhasil memaksa kaisar untuk menyerahkan László Si Yatim kepada Ispán Ulrik dari Celje pada 4 September.{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}}{{sfn|Teke|1980|p=182}}{{sfn|Cartledge|2011|p=59}} Sementara itu, Yohanes melakukan pertemuan dengan Jan Jiskra di [[Körmöcbánya]] (sekarang Kremnica, Slowakia) dan menandatangani sebuah kesepakatan bersama pada 24 Agustus.{{sfn|Engel|2001|p=291}}{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}} Berdasarkan isi kesepakatan itu, Jan Jiskra tetap berhak menguasai kota [[Léva]] (sekarang Levica, Slowakia) dan berhak menerima "pertigapuluhan"{{mdash}}semacam bea masuk{{mdash}}yang dipungut di kota [[Késmárk]] (sekarang Kežmarok, Slowakia) dan kota [[Ólubló]] (sekarang Stará Ľubovňa, Slowakia).{{sfn|Engel|2001|p=291}} {{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|pp=50, 318}} Pada bulan September, Yohanes mengutus duta-duta ke [[Konstantinopel]] untuk menyampaikan janji bantuan militer kepada [[Kaisar Bizantium]], [[Konstantinus XI]].{{sfn|Babinger|1978|p=99}} Sebagai gantinya, ia meminta dua benteng Bizantium di Laut Hitam, [[Silivri]] dan [[Nesebar|Misivri]], namun ditolak oleh kaisar.{{sfn|Babinger|1978|pp=99-100}}
Baris 130:
 
=== Berseteru dan berdamai (1453–1455) ===
[[FileBerkas:Ladislas the Posthumous 001.jpg|thumb|right|alt=Ladislaus V |[[Ladislaus V, Raja Bohemia|László Si Yatim]], [[Raja Hongaria]] dan [[Raja Bohemia|Bohemia]] merangkap [[Adipati Austria]]]]
Dalam sepucuk surat bertarikh 28 April 1453, [[Paus Pius II|Aeneas Silvius Piccolomini]]{{mdash}}di kemudian hari menjadi Paus Pius II{{mdash}}menguraikan bahwa pemerintahan di wilayah kekuasaan Raja László V diselenggarakan oleh "tiga orang": Yohanes Hunyadi di Hongaria, [[Jiří dari Poděbradi]] di Bohemia, dan Ulrik dari Celje di Austria.{{sfn|Teke|1980|p=185}} Akan tetapi kedudukan Yohanes lambat laun semakin goyah, karena bahkan para mantan sekutunya sekalipun berprasangka buruk melihat usaha-usaha yang dilakukannya untuk mempertahankan kewenangan yang telah dipercayakan kepadanya.{{sfn|Engel|2001|p=294}} Warga kota Beszterce mendesaknya untuk menerbitkan selembar piagam yang berisi pengukuhan atas hak adat mereka untuk berdiri sendiri pada 22 Juli.{{sfn|Mureşanu|2001|p=179}} Sahabat lama Yohanes, Miklós Újlaki, secara resmi membentuk persekutuan dengan Palatinus László Garai dan [[Hakim Kerajaan]] László Pálóci, dengan maksud untuk menegakkan kembali kekuasaan raja pada bulan September.{{sfn|Engel|2001|p=295}}