Otis Hahijary: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
Sukses menjadikan [[tvOne]] sebagai televisi berita nomor satu di Indonesia, Otis pun ditugaskan oleh [[Visi Media Asia]] untuk melakukan pembenahan kinerja dan reposisi pasar pada stasiun televisi [[ANTV]] terhitung sejak Oktober 2013. Target pasar utama [[ANTV]] diubah dari yang semula menyasar kalangan remaja (yang identik dengan tayangan musik dan olahraga khususnya [[Liga Indonesia]]), menjadi televisi hiburan keluarga dengan penekanan pada pemirsa wanita (khususnya ibu rumah tangga) dan anak-anak.<ref name=":1" /> Titik awal [[ANTV]] melejit menjadi salah satu televisi dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia dimulai dari meledaknya serial [[Mahabharata]] versi 2013, yang turut melambungkan popularitas [[Shaheer Sheikh]] di kalangan masyarakat Indonesia.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://swa.co.id/swa/trends/management/cerita-menarik-dari-reposisi-antv|title=Cerita Menarik dari Reposisi Antv {{!}} SWA.co.id|date=2017-04-27|newspaper=SWA.co.id|language=en-US|access-date=2017-07-02}}</ref> Sejak saat itulah, [[ANTV]] dikenal sebagai trendsetter penayangan serial India di Indonesia, dengan menghadirkan berbagai judul yang meledak di pasaran seperti [[Jodha Akbar]], [[Uttaran]], [[Thapki]], [[Anandhi]], [[Gopi]], [[Archana Mencari Cinta]], [[Lonceng Cinta]], [[Mohabbatein]], dan masih banyak lagi. Tidak cukup dengan serial India, Otis juga sukses menjadikan [[ANTV]] sebagai trendsetter penayangan serial Turki yang dimulai dari [[Abad Kejayaan]], kemudian disusul dengan judul lainnya yakni [[Shehrazat]], [[Cansu & Hazal]], [[Antara Nur & Dia]], [[Fatmagul]], [[Bunga Yang Terluka]], dan lain-lain. Namun mengingat adanya regulasi terhadap batasan konten dalam negeri dan luar negeri, Otis pun juga menghadirkan tayangan ulang beberapa sinetron produksi dalam negeri yang pernah berjaya di masanya seperti [[Jinny Oh Jinny]], [[Tuyul dan Mbak Yul]], [[Jin dan Jun]], [[Putri Duyung]], dan lain-lain (beberapa di antaranya diproduksi ulang dalam versi baru oleh rumah produksi dari masing-masing judul). Termasuk juga menghadirkan sinetron dalam negeri yang menggabungkan artis Indonesia dengan beberapa artis India yang membintangi serial India yang ditayangkan oleh [[ANTV]], serta mengembangkan beberapa program ''in-house'' seperti [[Pesbukers]], yang pada tahun 2017 berhasil meraih prestasi tertinggi sepanjang sejarah penayangannya dengan sedikit memasukkan dan memodifikasi konsep program [[Yuk Keep Smile]] yang pada akhirnya juga mempopulerkan goyangan dengan nama "Chicken Dance" versi India. Otis juga sukses merebut hati pemirsa anak-anak dengan menghadirkan tayangan animasi asal [[Rusia]] yakni [[Masha & The Bear]], serta beberapa tayangan animasi dari India seperti [[Shiva]] dan [[Burka Avenger]]. Selama menangani [[ANTV]], Otis melakukan beberapa hal di antaranya menghidupkan kembali peran divisi programming, menjadikan setiap bagian waktu (''daypart'') merupakan ''primetime'' bagi setiap kelompok pemirsanya<ref name=":0" />, menerapkan strategi kombinasi program ''in-house'' dan ''out-house'', menerapkan strategi pemasaran 360 derajat (dengan penekanan pada optimalisasi seluruh jaringan media sosial yang ada dan banyak digunakan pemirsa), serta meningkatkan nilai tambah bagi pemirsa [[ANTV]] (misalnya dengan menggelar program turunan dari serial India yang ditayangkan [[ANTV]] seperti Mahabharata Show).
 
=== Rejuvenasi tvOne (201715 April - sekarang30 Juli 2017) ===
 
Pada tahun 2017, Otis memberikan kejutan di ranah pertelevisian dengan menghidupkan kembali program hiburan di layar kaca [[tvOne]] yang sempat mati suri serta peningkatan intensitas penayangan program olahraga di stasiun televisi yang sama, setelah [[tvOne]] sempat terlalu terfokus pada program berita sepanjang tahun 2013 hingga 2016 (di luar penayangan [[Indonesia Super League]], [[Piala Dunia 2014]], serta beberapa turnamen [[FIFA]] lainnya)<ref>{{Cite web|url=http://www.marketing.co.id/tvone-reposisi-jadi-tv-hiburan/|title=Reposisi TVOne|website=www.marketing.co.id|language=en-US|access-date=2017-07-02}}</ref><ref name=":3">{{Cite news|url=http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/63372-ini-alasan-tvone-berubah-wajah-dengan-menayangkan-serial-internasional|title=Ini Alasan tvOne Berubah Wajah dengan Menayangkan Serial Internasional|newspaper=Tabloidbintang.com|access-date=2017-07-02}}</ref>, karena menurut kabar yang berhembus di tahun 2012, Otis dan [[Karni Ilyas]] sempat berselisih mengenai alokasi jam tayang ketika program musik [[Radio Show]] mendominasi waktu menjelang tengah malam secara kejar tayang, dan sempat mengalami pengurangan durasi ketika penayangan [[Indonesia Lawyers Club]] melebihi batas waktu yang ditentukan programming, hingga akhirnya program tersebut harus dihentikan hingga tahun 2016 (dan kembali tayang sejak Januari 2017 namun tidak memiliki jadwal tetap)<ref>{{Cite web|url=http://www.lautanindonesia.com/forum/index.php?topic=168853.msg7183741#msg7183741|title=All About India Dramas on TV|website=www.lautanindonesia.com|access-date=2017-07-02}}</ref>. Langkah ini diawali Otis dengan menghidupkan kembali program [[Radio Show]], kemudian berlanjut dengan memindahkan beberapa program yang sebelumnya ditayangkan [[ANTV]] ke layar kaca [[tvOne]] yaitu berupa serial Turki dan program kuis [[Super Family 100]]. Otis juga kembali menghadirkan tayangan kompetisi sepakbola dengan mengambil kembali hak siar [[Liga Indonesia]] ([[Liga 1]] dan [[Liga 2]]) untuk memuaskan pecinta SportOne (sebutan untuk penggemar tayangan olahraga di [[tvOne]]) serta menambah porsi tayangan [[Live World Boxing]] dengan membeli hak siar beberapa pertandingan tinju di benua Eropa.<ref name=":3" /> Ke depan, [[tvOne]] diharapkan mampu menyalip peringkat kepemirsaan [[Trans TV]] dan [[Trans7]] dalam peringkat televisi nasional (dengan lebih banyak merangkul pemirsa usia remaja dan dewasa muda khususnya pria), meski sudah mapan menjadi televisi berita nomor satu di Indonesia.<ref name=":2" /> Namun sayangnya, proses reposisi [[tvOne]] harus terhenti per 31 Juli 2017 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, diduga karena adanya friksi antara redaksi dengan programming mengenai penjadwalan.
 
===Restruktur ulang tvOne (1 Agustus 2017-sekarang)===
Pada 30 Juli 2017, Otis kembali merestuktur ulang [[tvOne]] dengan menghadirkan sejumlah program terbaru. Hal ini diawali dari memproduksi program talkshow baru yakni [[Fakta (acara televisi)|Fakta]], [[Dua Sisi (acara tvOne)|2 Sisi]], [[E-Talkshow|E Talk Show]], [[Indonesia Business Forum]] dan [[Ayo Hidup Sehat]]. Setelah hampir dengan empat bulan vakum dalam memproduksi talkshow karena terlalu berfokus pada serial [[Turki]] dan [[Famili 100 Musim VI|Super Family 100]], [[tvOne]] kembali hadir dengan talk show baru dengan kemasan yang beda. Tak hanya itu saja, slot Sabtu dan Minggu yang sebelumnya terpakai untuk Super Family 100, kini mengikuti slot di hari kerja dengan [[Apa Kabar Indonesia|Apa Kabar Indonesia Malam]].
 
=== Garis Waktu ===