János Hunyadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 78:
[[Berkas:John Hunyadi - Johannes de Thurocz - Chronica Hungarorum, Brno 1488.jpg|thumb|right|alt=Hunyadi depicted in [[Johannecz de Thurocz]]'s ''Chronica Hungarorum'' |Gambar [[cukil kayu|cukilan kayu]] Yohanes Hunyadi yang diwarnai secara manual, dalam ''Chronica Hungarorum'' karya [[János Thuróczy]]
([[Brno]], 1488)]]
Pada bulan April 1443, Raja Ulászló dan baron-baron bawahannya memutuskan untuk memaklumkan perang terhadap kaum Turki Osmanli.{{sfn|Teke|1980|p=113}} Dengan perantaraan Kardinal Cesarini, Ulászló berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan wali dari Raja László V, [[Friedrich III, Kaisar Romawi Suci|
Dengan 32.000 florin emas dari kantong sendiri, Hunyadi mengupah lebih dari 10.000 prajurit bayaran.{{sfn|Teke|1980|p=115}} Raja Ulászló menghimpun pasukan sendiri, dan bala bantuan juga datang dari Polandia dan [[Moldavia]].{{sfn|Teke|1980|p=115}} Sang Raja dan Yohanes berangkat menuju medan perang dengan membawa bala tentara berkekuatan 25-27.000 prajurit pada musim gugur 1443.{{sfn|Teke|1980|p=115}} Meskipun secara ''de iure'' Raja Ulászló adalah panglima perang tertinggi, secara ''de facto'' Yohaneslah yang memimpin dan mengarahkan segenap pasukan dalam peperangan.{{sfn|Stavrianos|2000|p=53}} Despot Đurađ Branković juga datang bergabung membawa pasukan tempur berkekuatan 8.000 prajurit.{{sfn|Teke|1980|p=115}}{{sfn|Cartledge|2011|p=55}}
Baris 108:
Wakil-wakil rakyat Hongaria menetapkan Yohanes sebagai Wali Raja Hongaria dengan gelar "wali negeri" pada 6 Juni 1446.{{sfn|Engel|2001|p=288}}{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=49}} Ia terpilih berkat dukungan para bangsawan rendahan, namun kala itu Yohanes sendiri adalah salah satu baron terkaya di Hongaria.{{sfn|Mureşanu|2001|pp=127-128}} Luas daerah kekuasaannya mencapai lebih dari 800.000 hektar (2.000.000 ekar).{{sfn|Mureşanu|2001|p=128}} Yohanes adalah satu dari segelintir baron yang kala itu tak segan-segan menggelontorkan dana pribadi untuk membiayai perang melawan kaum Turki Osmanli, dan dengan demikian telah berjasa menanggung banyak biaya perang Kerajaan Hongaria selama bertahun-tahun.{{sfn|Makkai|1994|p=227}}
Selaku kepala pemerintahan Kerajaan Hongaria, Yohanes diberi kewenangan atas sebagian besar [[Hak istimewa kerajaan|hak istimewa raja]] selama Raja László V masih di bawah umur.{{sfn|Bak|1994|p=67}} Misalnya saja, ia diperkenankan menganugerahkan tanah, namun dibatasi sampai sebanyak-banyaknya 32 bidang lahan garapan.{{sfn|Engel|2001|p=288}} Yohanes berusaha keras untuk mengamankan tapal batas kerajaan.{{sfn|Cartledge|2011|p=57}} Tak lama sesudah terpilih, ia melancarkan serangan terhadap [[Ulrik II dari Celje|Ispán Celje, Ulrik II]], namun gagal mendapatkan hasil yang diharapkan.{{sfn|Engel|2001|p=290}} Ispán Ulrik memerintah [[Slavonia]] dengan gelar [[Ban Slavonia|ban]] (yang ia sandang tanpa persetujuan siapa-siapa) dan menolak menyerahkan kedudukannya kepada pejabat baru yang diangkat oleh Yohanes.{{sfn|Engel|2001|p=290}} Yohanes sendiri tidak sanggup memaksa Ispán Ulrik untuk melepas jabatannya.{{sfn|Engel|2001|p=290}}
Yohanes berhasil membujuk [[Jan Jiskra dari Brandýs]]{{mdash}}seorang senapati Ceko yang menguasai kawasan utara (sekarang termasuk wilayah negara Slowakia){{mdash}}untuk menandatangani kesepakatan gencatan senjata selama tiga tahun pada 13 September.{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=49}}{{sfn|Cartledge|2011|p=57}} Akan tetapi Jan Jiskra melanggar kesepakatan itu dan konflik kembali berlanjut.{{sfn|Engel|2001|p=291}} Pada bulan November, Yohanes maju memerangi Raja Jerman, Friedrich IV, yang enggan melepaskan László V. Ia berhasil merebut kota [[Kőszeg]], kota [[Sopron]], dan kota-kota lain di sepanjang tapal batas barat.{{sfn|Engel|2001|pp=288-289}} Pasukan-pasukan Yohanes menjarah rayah Austria, [[Kadipaten Steiermark|Steiermark]], [[Kadipaten Kärnten|Kärnten]], dan [[Kadipaten Krain|Krain]], namun tidak berhasil meraih kemenangan yang paripurna.{{sfn|Engel|2001|p=288}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=137}} Kesepakatan damai dengan Raja Friedrich
Yonanes semakin giat melakukan perundingan, yang telah ia rintis sejak tahun 1446, dengan [[Alfonso V, Raja Aragon|Alfonso Si Budiman]], [[Daftar monarka Aragon|Raja Aragon]] dan [[Daftar Penguasa Napoli|Napoli]].{{sfn|Teke|1980|p=167}} Ia bahkan mengiming-imingi Alfonso dengan mahkota Kerajaan Hongaria jika bersedia ikut dalam perang salib melawan kaum Turki Osmanli dan kelak mengukuhkan kedudukannya selaku Wali Negeri Kerajaan Hongaria,{{sfn|Teke|1980|p=167}} namun Sang Raja tidak bersedia menandatangani perjanjian apa pun.{{sfn|Teke|1980|p=168}}
Baris 116:
Yohanes menginvasi Walakia dan menggulingkan Vlad Dracul dari tampuk kekuasaan negeri itu pada bulan Desember 1447.{{sfn|Engel|2001|p=289}}{{sfn|Bolovan|Constantiniu|Michelson|Pop|1997|p=109}} Menurut catatan panitera Polandia masa itu, [[Jan Długosz]], Yohanes memerintahkan agar "orang yang telah ia janjikan jabatan Voivoda itu" dibutakan, dan berencana untuk mengambil alih<ref>''The Annals of Jan Długosz'' (A.D. 1447), p. 501.</ref> Walakia bagi dirinya sendiri.{{sfn|Mureşanu|2001|p=142}} Yohanes menggelari dirinya "Voivoda Tanah Transalpina" dan menyebut kota [[Târgoviște]] di Walakia sebagai "benteng kami" dalam sepucuk surat bertarikh 4 Desember 1447.{{sfn|Mureşanu|2001|pp=141-142}} Dapat dipastikan bahwa Yohanes mengangkat voivoda baru untuk menduduki takhta Walakia, namun para sejarawan modern masih memperdebatkan apakah voivoda yang baru itu adalah [[Vladislav II dari Walakia|Vladislav II]] (yang disebut Yohanes sebagai kerabatnya dalam sepucuk surat) ataukah Dan (kemungkinan besar adalah putra Basarab II).{{sfn|Bolovan|Constantiniu|Michelson|Pop|1997|p=109}}{{sfn|Mureşanu|2001|pp=141-143}} {{sfn|Mureşanu|2001|p=152}} Pada bulan Februari 1448, Yohanes mengerahkan sepasukan prajurit ke [[Moldavia]] dalam rangka membantu penuntut takhta Moldavia, [[Petru III dari Moldavia|Petru]], untuk merebut kekuasaan atas negeri itu.{{sfn|Mureşanu|2001|p=144}} Sebagai balas jasa, Petru mengakui suzerenitas pemerintahan Yohanes atas Moldavia dan memfasilitasi penempatan garnisun Hongaria di benteng [[Chilia Veche]] yang terletak di kawasan hilir Sungai Donau.{{sfn|Mureşanu|2001|p=144}}
Yohanes sekali lagi berusaha menyingkirkan Ispán Ulrik dari negeri Slavonia, namun tidak berhasil mengalahkannya.{{sfn|Engel|2001|p=290}} Pada bulan Juni, Yohanes dan Ispán Ulrik menandatangani sebuah kesepakatan yang mengukuhkan kedudukan Ispán Ulrik selaku Ban Slavonia.{{sfn|Engel|2001|p=290}} Tak lama kemudian, Yohanes mengutus duta-dutanya menghadap dua pemimpin Albania yang terkemuka{{mdash}}Skanderbeg adan ayah mertuanya, [[Gjergj Arianiti]]{{mdash}}untuk meminta bantuan mereka dalam perjuangan melawan kaum Turki Osmanli.{{sfn|Mureşanu|2001|p=152}} Paus Eugenius menganjurkan agar kampanye anti-Osmanli sebaiknya ditunda dulu.{{sfn|Teke|1980|p=168}} Namun dalam sepucuk surat bertarikh 8 September 1448, Yohanes menegaskan bahwa ia "sudah muak melihat lelaki-lelaki kami diperbudak, perempuan-perempuan kami diperkosa, kereta-kereta disarati dengan penggalan kepala rakyat kami" dan menyatakan tekadnya untuk mengusir "sang seteru dari bumi Eropa".{{sfn|Teke|1980|p=168}}{{sfn|Cartledge|2011|p=58}} Dalam surat yang sama, ia membabarkan strategi militernya kepada Sri Paus, sambil menegaskan bahwa "kekuatan senantiasa lebih besar bilamana digunakan untuk menyerang daripada bertahan".{{sfn|Mureşanu|2001|p=150}}
[[Berkas:Smederevo palace 1.jpg|thumb|left|alt=Smederevo Fortress |Reruntuhan istana Despot [[Đurađ Branković]] di dalam [[Benteng Smederevo]]{{mdash}}Yohanes Hunyadi dipenjarakan di benteng ini setelah kalah dalam [[Pertempuran Kosovo (1448)|Pertempuran Kosovo II]] pada 1448]]
Baris 125:
Atas desakan Yohanes, sidang parlemen yang berlangsung pada bulan Maret 1450 mengeluarkan keputusan untuk menyita tanah-tanah milik Đurađ Branković yang terletak di dalam wilayah Kerajaan Hongaria.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=173}} Yohanes memimpin pasukan tempurnya bergerak menuju Serbia, memaksa Đurađ Branković untuk membebaskan putranya.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Teke|1980|p=178}} Pada 17 Juli 14450, Yohanes menandatangani sebuah kesepakatan dengan László Garai dan Miklós Újlaki untuk saling bantu dalam mempertahankan jabatan masing-masing bilamana Raja László V telah kembali ke Hongaria.{{sfn|Engel|2001|p=292}}{{sfn|Teke|1980|p=178}} Pada bulan Oktober, Yohanes menandatangani perjanjian damai dengan Raja Friedrich, yang mengukuhkan kedudukan monarka Jerman ini sebagai wali dari Raja László V untuk jangka waktu delapan tahun.{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}}{{sfn|Teke|1980|p=178}} Melalui perantaraan Miklós dan baron-baron lainnya, Yohanes akhirnya menyepakat sebuah perjanjian damai dengan Branković pada bulan Agustus 1451, yang memberikan kuasa kepada Yohanes untuk menebus daerah-daerah yang diperebutkan keduanya dengan 155.000 keping florin emas.{{sfn|Teke|1980|p=181}}{{sfn|Engel|2001|p=292}} Yohanes melancarkan serangan militer terhadap Jan Jiskra, namun pasukan Hongaria dicegar oleh senapati Ceko itu di dekat kota [[Losonc]] (sekarang Lučenec, Slowakia) pada 7 September.{{sfn|Engel|2001|p=291}}{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}} Melalui perantaraan Branković, Hongaria dan Kesultanan Osmnali akhirnya menandatangani kesepakatan gencatan senjata untuk jangka waktu tiga tahun pada 20 November.{{sfn|Mureşanu|2001|p=176}}
Yohanes memerintahkan penyelenggaraan sidang parlemen di Buda, namun para baron dan prelatus Hongaria memutuskan untuk menghadap Raja László V di Wina dan bersidang di kota itu pada bulan November.{{sfn|Teke|1980|p=182}} Dalam sidang parlemen di Wina, Yohanes memaklumkan pengunduran dirinya dari jabatan Wali Raja Hongaria, namun sesudah itu ia diangkat menjadi "Panglima Besar Kerajaan Hongaria" oleh Raja László pada 30 Januari 1453.{{sfn|Teke|1980|p=182}}{{sfn|Engel|2001|p=293}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=178}} Sang Raja bahkan mengaruniakan kewenangan kepada Yohanes untuk tetap mengepalai puri-puri kerajaan dan menerima berbagai pendapatan kerajaan dalam lingkup kewenangannya saat itu.{{sfn|Engel|2001|p=293}} Raja László V juga menganugerahinya kekuasaan atas daerah [[Bistriţa (kota)|Beszterce]] (sekarang Bistrița, Rumania){{mdash}}sebuah distrik yang didiami orang-orang [[Saksen Transilvania]]{{mdash}}dengan gelar "''[[örökös főispán]]''" (ispán tunak), anugerah gelar warisan yang pertama dalam sejarah Kerajaan Hongaria.{{sfn|Engel|2001|p=293}}{{sfn|Bak|1994|p=68}}
Baris 133:
Dalam sepucuk surat bertarikh 28 April 1453, [[Paus Pius II|Aeneas Silvius Piccolomini]]{{mdash}}di kemudian hari menjadi Paus Pius II{{mdash}}menguraikan bahwa pemerintahan di wilayah kekuasaan Raja László V diselenggarakan oleh "tiga orang": Yohanes Hunyadi di Hongaria, [[Jiří dari Poděbradi]] di Bohemia, dan Ulrik dari Celje di Austria.{{sfn|Teke|1980|p=185}} Akan tetapi kedudukan Yohanes lambat laun semakin goyah, karena bahkan para mantan sekutunya sekalipun berprasangka buruk melihat usaha-usaha yang dilakukannya untuk mempertahankan kewenangan yang telah dipercayakan kepadanya.{{sfn|Engel|2001|p=294}} Warga kota Beszterce mendesaknya untuk menerbitkan selembar piagam yang berisi pengukuhan atas hak adat mereka untuk berdiri sendiri pada 22 Juli.{{sfn|Mureşanu|2001|p=179}} Sahabat lama Yohanes, Miklós Újlaki, secara resmi membentuk persekutuan dengan Palatinus László Garai dan [[Hakim Kerajaan]] László Pálóci, dengan maksud untuk menegakkan kembali kekuasaan raja pada bulan September.{{sfn|Engel|2001|p=295}}
Yohanes mengiringi keberangkatan Raja Hongaria yang masih belia itu ke kota Praha, serta menandatangani sebuah kesepakatan dengan Ulrik Eizinger (yang telah
Raja László V membentuk parlemen baru yang bersidang pada bulan Maret atau April.{{sfn|Mureşanu|2001|p=182}}{{sfn|Teke|1980|p=192}} Dalam sidang itu, utusan-utusan raja{{mdash}}tiga orang bangsawan Austria{{mdash}}mengumumkan bahwa Sang Raja sedang menyusun rencana untuk menata administrasi pendapatan kerajaan melalui pejabat-pejabat yang dipilih oleh parlemen dan akan membentuk dua dewan (anggota-anggotanya juga dipilih oleh wakil-wakil rakyat) untuk membantunya menyelenggarakan pemerintahan kerajaan Hongaria.{{sfn|Engel|2001|p=294}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=182}}{{sfn|Teke|1980|pp=192-193}} Akan tetapi parlemen menolak meratifikasi usulan-usulan raja, kecuali usulan pembentukan dewan penasihat kerajaan yang beranggotakan enam orang prelatus, enam orang baron, dan enam orang bangsawan.{{sfn|Teke|1980|p=195}} Sadar bahwa raja sedang berusaha untuk membatasi kewenangannya, Yohanes pun menuntut penjelasan, namun Sang Raja berkilah tidak mengetahui tindakan-tindakan para utusannya.{{sfn|Mureşanu|2001|p=183}} Sementara itu Sang Raja memulangkan Jan Jiskra ke Hongaria dan mempercayakan penyelenggaraan pemerintahan kota-kota pertambangan kepadanya.{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=50}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=183}} Untuk mengimbangi kebijakan-kebijakan baru ini, Yohanes membujuk Ispán Ulrik
Sultan Turki Osmanli, [[Mehmed II]], menginvasi Serbia pada bulan Mei 1454 serta mengepung Smederevo, dan dengan demikian melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah ditandatangani pada bulan November 1451 oleh Kesultanan Osmanli dan Kerajaan Hongaria.{{sfn|Mureşanu|2001|p=183}} Yohanes memutuskan untuk melakukan intervensi militer dan mulai menghimpun bala tentara di Nándorfehérvár, sehingga Sultan Mehmed terpaksa menghentikan aksi pengepungan dan mundur dari Serbia pada bulan Agustus.{{sfn|Teke|1980|p=198}}{{sfn|Mureşanu|2001|pp=184-185}} Meskipun demikian, bala tentara Osmanli berkekuatan 32.000 prajurit terus-menerus melakukan aksi penjarahan di Serbia sampai akhirnya ditumpas oleh Yohanes di [[Kruševac]] pada 29 September.{{sfn|Engel|2001|p=294}}{{sfn|Teke|1980|pp=198, 231}} Yohanes kemudian melancarkan serangan ke wilayah kekuasaan Osmanli dan menghancurleburkan kota Vidin sebelum pulang ke Nándorfehérvár.{{sfn|Babinger|1978|p=110}}
Selaku Kaisar
Raja László V berkunjung ke [[Buda]] pada bulan Februari 1456.{{sfn|Engel|2001|pp=294-295}} Ispán Ulrik yang mengiringi keberangkatan Raja László V ke Buda, mengukuhkan kembali persekutuan lamanya dengan László Garai dan Miklós Újlaki.{{sfn|Teke|1980|p=203}} Ketiga baron ini berbalik menentang Yohanes dan menuduhnya telah menyalahgunakan kewenangannya.{{sfn|Engel|2001|p=295}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=184}} Invasi baru Osmanli atas Serbia memaksa Yohanes untuk berdamai dengan para penentangnya, dan melepaskan kewenangannya atas sebagian pendapatan kerajaan dan tiga benteng kerajaan, termasuk kota Buda.{{sfn|Engel|2001|p=295}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=185}} Di lain pihak, pada bulan Juni 1455, Yohanes, László Garai, dan Miklós Újlaki, menandatangani kesepakatan untuk mencegah Raja László V mempekerjakan orang-orang asing sebagai pejabat kerajaan.{{sfn|Teke|1980|p=203}} Yohanes dan Ispán Ulrik juga berdamai sebulan kemudian, ketika putra bungsu Yohanes, [[Hunyadi Mátyás|Mátyás]], bertunangan dengan Erzsébet, putri Ispán Ulrik
=== Berjaya dan wafat (1455–1456) ===
Baris 161:
== Keluarga ==
Pada 1432, Yohanes menikah dengan [[Erzsébet Szilágyi]] (''ca.'' 1410–1483), seorang bangsawati [[bangsa Hongaria|Hongaria]]. Pasangan ini menurunkan dua orang putra, [[László Hunyadi|László]] dan [[Hunyadi Mátyás|Mátyás Corvin]].<ref name=":0">{{Cite book|title=Dracula, Prince of Many Faces: His Life and His Times|last=Florescu and McNally|first=Radu and Raymond|publisher=Back Bay Books|year=1990|isbn=978-0316286565|location=|pages=}}</ref> László dieksekusi mati atas perintah Raja László V setelah didakwa sebagai otak pembunuhan Ispán Celje, [[Ulrik II dari Celje|Ulrik II]], kerabat dekat Sang Raja, sementara Mátyás Corvin terpilih menjadi Raja Hongaria pada 20 Januari 1458, sepeninggal raja yang telah menghukum mati abangnya. Mátyás Corvin adalah bangsawan pertama dalam sejarah Hongaria yang bukan keturunan maupun kerabat raja, namun terpilih menjadi Raja Hongaria.<ref name=":0" />
== Warisan sejarah ==
Baris 257:
{{S-ttl|title=[[Pozsony vármegye|Ispán Pozsony]]|years=1450–1452}}
{{S-aft|rows=2|after=[[Hunyadi László|László Hunyadi]]}}
{{S-bef|before=[[Ulrik II dari Celje|
{{S-ttl|title=[[Trencsén vármegye|Ispán Trencsén]]|years=1454–1456}}
{{s-end}}
|