János Hunyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 139:
Sultan Turki Osmanli, [[Mehmed II]], menginvasi Serbia pada bulan Mei 1454 serta mengepung Smederevo, dan dengan demikian melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah ditandatangani pada bulan November 1451 oleh Kesultanan Osmanli dan Kerajaan Hongaria.{{sfn|Mureşanu|2001|p=183}} Yohanes memutuskan untuk melakukan intervensi militer dan mulai menghimpun bala tentara di Nándorfehérvár, sehingga Sultan Mehmed terpaksa menghentikan aksi pengepungan dan mundur dari Serbia pada bulan Agustus.{{sfn|Teke|1980|p=198}}{{sfn|Mureşanu|2001|pp=184-185}} Meskipun demikian, bala tentara Osmanli berkekuatan 32.000 prajurit terus-menerus melakukan aksi penjarahan di Serbia sampai akhirnya ditumpas oleh Yohanes di [[Kruševac]] pada 29 September.{{sfn|Engel|2001|p=294}}{{sfn|Teke|1980|pp=198, 231}} Yohanes kemudian melancarkan serangan ke wilayah kekuasaan Osmanli dan menghancurleburkan kota Vidin sebelum pulang ke Nándorfehérvár.{{sfn|Babinger|1978|p=110}}
 
Selaku Kaisar Romawi Suci, Raja Friedrich memerintahkan penyelenggaraan sidang [[Imperial Diet (Holy Roman Empire)|Sidang ParlemenDewan Kekaisaran Romawi Suci]] di [[Wiener Neustadt]] untuk membahas kemungkinan-kemungkinan pemakluman perang salib baru terhadap kaum Turki Osmanli.{{sfn|Mureşanu|2001|p=184}}{{sfn|Babinger|1978|p=124}} Sidang yang juga dihadiri oleh utusan-utusan dari monarki Hongaria, Polandia, Aragon, dan Burgundia itu tidak menghasilkan satu pun keputusan, karena kaisar enggan melancarkan serangan langsung terhadap pihak Osmanli.{{sfn|Mureşanu|2001|p=184}}{{sfn|Teke|1980|p=199}} Menurut Aeneas Silvius Piccolomini, kaisar mencegah Yohanes untuk berpartisipasi dalam sidang itu.{{sfn|Teke|1980|p=199}} Bertolak belakang dengan sikap kaisar, Paus yang baru saja terpilih, [[Paus Kallistus III|Kalistus III]] justru mendukung rencana untuk melancarkan perang salib.{{sfn|Teke|1980|p=201}}
 
Raja László V berkunjung ke [[Buda]] pada bulan Februari 1456.{{sfn|Engel|2001|pp=294-295}} Ispán Ulrik yang mengiringi keberangkatan Raja László V ke Buda, mengukuhkan kembali persekutuan lamanya dengan László Garai dan Miklós Újlaki.{{sfn|Teke|1980|p=203}} Ketiga baron ini berbalik menentang Yohanes dan menuduhnya telah menyalahgunakan kewenangannya.{{sfn|Engel|2001|p=295}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=184}} Invasi baru Osmanli atas Serbia memaksa Yohanes untuk berdamai dengan para penentangnya, dan melepaskan kewenangannya atas sebagian pendapatan kerajaan dan tiga benteng kerajaan, termasuk kota Buda.{{sfn|Engel|2001|p=295}}{{sfn|Mureşanu|2001|p=185}} Di lain pihak, pada bulan Juni 1455, Yohanes, László Garai, dan Miklós Újlaki, menandatangani kesepakatan untuk mencegah Raja László V mempekerjakan orang-orang asing sebagai pejabat kerajaan.{{sfn|Teke|1980|p=203}} Yohanes dan Ispán Ulrik juga berdamai sebulan kemudian, ketika putra bungsu Yohanes, [[Hunyadi Mátyás|Mátyás]], bertunangan dengan Erzsébet, putri Ispán Ulrik.{{sfn|Mureşanu|2001|p=186}}{{sfn|Teke|1980|pp=204-205}}