'''Choirul Huda''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|2|6|1979|[[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|15|10|2017}}<ref>{{Cite news|url=http://www.bola.com/indonesia/read/3129214/kapten-persela-choirul-huda-meninggal-dunia|title=Kapten Persela Choirul Huda Meninggal Dunia|last=Bola.com|newspaper=bola.com|access-date=2017-10-15}}</ref>) merupakanadalah pemain senior [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang sampaihingga kiniwafatnya hanya membela klub [[Persela Lamongan]] di [[Liga 1 Indonesia]] <ref>{{cite web|url=http://www.liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.profiledetail&type=detail&klub=31&id=30 |title=Choirul Huda |publisher=liga-indonesia.co.id |accessdate=25 Juli 2012}}</ref>. Ia bermain di klub tersebut sejak tahun [[1999]]. Ia adalahmemiliki pemain bertinggitinggi 1,81 m dan berat 78 kg. Ia adalah salah satu pemain senior di [[Persela]] yang memiliki banyak pengalaman di Liga Indonesia.
== Kematian ==
Choirul Huda meninggal setelah insidentertabrak di dada ketika ia berusaha meraih bola dari pemain lawan dalam pertandingan melawan [[Semen Padang FC|Semen Padang]] pada pertandingantanggal [[Liga15 1Oktober 2017|Liga. 1Dalam pekaninsiden ketersebut, 29]].ia Dia bertabrakanberbenturan dengan rekan setimnya, [[Ramon Rodrigues. DeSetelah Mesquita|Ramoninsiden Rodrigues]]terjadi, saatparamedis mencobasegera mengumpulkanmemberi bolaChoirul dariHuda lawan dan tertabrak di dada. Paramedis segera memberinya perawatanpenanganan darurat sampingan. Seorang paramedis mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, diaia masih sadar dan sempat mengeluh sakit dada, namun kondisinya segeraberangsur kambuhmenurun dan diaia kemudian dinyatakan meninggal karena luka-lukanya di sebuah rumah sakit setempat.<ref>{{cite web|title=Legendary Indonesian goalkeeper Choirul Huda, 38, dies after tragic collision with team-mate during match (Inggris)|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-4982276/Keeper-Choirul-Huda-dies-collision-team-mate.html|website=Daily Mail|accessdate=15 October 2017}}</ref>
Menurut seorang dokter di rumah sakit setempattersebut, ia menderita tabrakan di dadanyadada dan rahang bawah, yangsehingga menyebabkania mengalami henti napas dan jantung dan meninggal akibat [[hipoksia]]|hipoksia yang(kekurangan akhirnya menyebabkan kematiannyaoksigen)]].<ref>{{cite web|title=Indonesian goalkeeper dies after collision with teammate (Inggris)|url=http://www.channelnewsasia.com/news/sport/indonesian-goalkeeper-dies-after-collision-with-teammate-9313258|website=Channel NewsAsia|accessdate=15 October 2017}}</ref> ApalagiTerlebih lagi, karena lukabenturan parahtersebut, ia mungkinkemungkinan juga pernah mengalami trauma pada kepala, leher, dan dadanya.<ref>{{cite web|title=Penjelasan Dokter RSUD dr Soegiri soal Meninggalnya Choirul Huda|url=http://bola.kompas.com/read/2017/10/15/20203948/penjelasan-dokter-rsud-dr-soegiri-soal-meninggalnya-choirul-huda?utm_campaign=Kompascom&utm_medium=Social&utm_source=Facebook|website=Kompas.com|accessdate=15 October 2017}}</ref>