Kereta api Gumarang: Perbedaan antara revisi

| kelas = Eksekutif dan Bisnis (21 Mei 2001-1 April 2014) <br /> Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC Plus PSO (1 April 2014-1 November 2017)<br />Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC non-PSO Plus (1 November 2017-sekarangSekarang)

| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (eksekutif) <br> 64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat (bisnis) <br> 80106 tempat duduk disusun 2-2 saling berhadapan (ekonomi AC non-Plus PSO plus)

| lok = [[Lokomotif CC201|CC201]], dan [[Lokomotif CC203|CC203]] & [[Lokomotif CC204|CC204]]

| kecepatan = 6965 s.d. 100 km/jam

'''Kereta api Gumarang''' adalahmerupakan nama kereta api Kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC Plus PSO yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) di [[Jawa]] dengan jurusan Jakarta [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] - [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] melewati jalur utara. Jarak sejauh kurang-lebih 725 km ditempuh dalam waktu sekitar 13,5kurang dari 11 jam. Dalam perjalanannya KA Gumarang menelusuri pantai Utara [[Jawa]] dan berhenti di Stasiun [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Cepu|Cepu]], [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]] dan [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]]

''Gumarang'' berasal dari nama [[banteng]] (sapi hutan) yang digambarkan sebagai satwa yang gagah berani selain Nama Gumarang diambil dari nama seekor kuda dalam cerita [[Kaba Cindua Mato|Cindua Mato]], sebuah [[legenda]] dari [[Budaya Minangkabau|Minangkabau]].

Kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api kelas campuran '''Eksekutif, Bisnis & Ekonomi AC Plus PSO''' dari Jakarta yang diberangkatkan dari [[Stasiun Pasar Senen]] bukan dari [[Stasiun Jakarta Kota]], maupun [[Stasiun Gambir]] tapi lewat [[Stasiun Jatinegara]].