|
== Sinopsis ==
Ceritanya berkisar pada seorang gadis cantik Pankti Sharma (Jannat Zubair Rahmani) dan Ahaan Dhanrajgir (Ritvik Arora), seorang musisi tampan yang baik hati. Ahaan jatuh cinta pada Pankti pada pandangan pertama. Tapi hidup sepertinya tidak mudah bagi mereka. Ibu Pankti Anita Sharma (Gauri Pradhan Tejwani) adalah aktris yang gagal pada masanya dan tidak memiliki uang untuk memenuhi keinginannya. Dia adalah wanita terobsesi diri yang bisa melakukan apapun dengan uang. Jadi dia menjual putrinya sendiri Pankti kepada orang kaya dan kejam Jayant Dhanrajgir (Rahil Azam) alias JD, untuk menjalani kehidupan mewah, memaksa putrinya untuk menjadi boneka JD, seorang manipulatif yang menyiksa Pankti dan membuat hidupnya menjadi neraka yang hidup. Dia memanipulasinya dalam segala hal dan tidak pernah membiarkannya meninggalkan rumah. Ahaan, yang kebetulan adalah keponakan JD, muncul dalam kehidupan Pankti dengan maksud untuk mengeluarkannya dari neraka dan mewujudkan mimpinya.
Ahaan tampil di panggung. Dia menyanyikan Tu Aashiqui... Hari-harinya berubah, saat dia bernyanyi di sebuah restoran. Beberapa orang bercanda padanya. Dia tidak bereaksi. Temannya mengatakan bahwa kebaikan Anda tidak bereaksi, Anda mendapat kesempatan untuk tampil setelah berbulan-bulan, menulis lagu hit. Ahaan mengatakan lagu-lagu hit akan dibuat ketika harus, sebuah seninya. Temannya mengatakan bahwa seniman sejati menjadi terkenal setelah kematian, apakah Anda ingin menjadi terkenal setelah kematian, Anda dapat berbicara dengan papa Bade Anda dan mendapatkan kesempatan. Ahaan menolak dan mengatakan berapa banyak peluang yang akan diberikannya kepada saya, saya telah menyia-nyiakan semua peluang. Temannya mengatakan itu karena kejujuran dan lidah Anda yang panjang. Ahaan setuju dan mengatakan hari baik akan kembali.
Orang-orang menghentikannya dan memintanya menyanyikan sebuah lagu untuk mendapatkan uang. Orang itu melempar uang padanya. Ahaan menatap mereka. Pria itu bertujuan
pistol padanya Teman-temannya memintanya ikut. Ahaan memegang pistol di dahinya dan berkata menembak. Pria itu menjadi tegang.
Ayah Ayaan Manav memanggil Ahaan. Dia mengatakan kepada istrinya Aparna bahwa dia khawatir dengan Ahaan. Aparna membela Ahaan. Manav mengatakan bahwa dia mendapatkan penghinaan, tidak bisakah dia tinggal di rumah dan mendukung kami dalam peluncuran musik, memintanya untuk menghentikan nyanyiannya. Dia mengatakan jika orang mengerti dengan menjelaskan, ini tidak akan terjadi, lihat bagaimana Ahaan membuat Anda semua tenang oleh bakatnya. Saudari Ahaan mendapat telepon dan menunjukkan berita tentang penangkapan Ahaan setelah bertengkar. Manav bilang biarkan dia dipenjara semalaman. Aparna bilang aku akan pergi dan menjemputnya. Ahaan mengambil selfies dengan beberapa orang. Polisi mengatakan bahwa Anda melakukan pekerjaan pahlawan hari ini. Inspektur mengatakan bahwa dia telah menembakkan peluru, ada orang yang akan meninggal. Manav datang dan mengatakan jika dia menyadari hal ini, dia tidak akan melakukan sesi foto di penjara ini, terlihat bagus untuk mendengar dengan benar, seorang ayah membebaskan anak laki-laki dari penjara, yang biasa membawa anak laki-laki dari sekolah sebelumnya.
Ahaan mengatakan bahwa Anda seharusnya menolak ibu, mengapa Anda merasa terhina, Anda akan mengira kesalahan saya, mengapa Anda tidak mendukung saya menjadi ayah saya, saya akan merasa buruk jika saya tahu Anda datang untuk membebaskan saya untuk Anda? peluncuran musik Manav mengatakan bahwa saya tidak mendukung Anda karena sikap Anda, karir hit Anda berakhir, saya akan setuju dengan Anda hari ini, saya tidak akan mendapatkan jaminan Anda, saya akan memberitahu ibu Anda agar tidak khawatir, Anda sedang bersenang-senang di sini. Dia pergi. Ahaan bilang Bade Papa akan menyelamatkanku seperti biasa, aku akan keluar dari sini sampai aku hitung 10. Dia menghitung mundur dan bebas dari penguncian.
Ahaan dan temannya pergi. Ahaan berdiri di tepi laut dan mengingat kata-kata Manav. Ahaan melihat sebuah mobil yang melaju kencang. Seorang gadis berpakaian pengantin jatuh dari mobil. Dia tergelincir. Ahaan memeganginya dan menatapnya. Dia pergi. Dia mendapatkan gelangnya yang rusak di tangan dan terlihat di atas. Dia pergi ke mobilnya. Ahaan memberitahu temannya tentang beberapa pria jahat yang mengusir gadis itu dari mobil, dia aneh untuk duduk kembali, dia terlihat sudah menikah, tapi kita harus membantunya. Temannya mengatakan ada peluncuran musik di rumah Anda, kita harus pergi kesana. Ahaan mengatakan bahwa pria akan ekstra berarti mendorong gadis itu.
Pria itu meminta gadis itu untuk tidak menolak sekarang, kalau tidak dia akan mengusirnya lagi. Gadis Pankti mengatakan bahwa saya mengerti, saya adalah monyet mainan, saya akan melakukan apa yang Anda katakan. Beberapa waktu sebelumnya, Pankti keluar dan melihat pria itu. Dia bertanya berapa banyak yang akan Anda membuat saya menunggu, saya mengambil penerbangan awal hanya untuk Anda, Anda tahu JD tidak suka menunggu. Dia berjalan ke arahnya. Dia memegang tangannya. Dia menandatanganinya. Dia menolak untuk pergi ke kolam renang, mengenakan perhiasan berat. Dia bilang aku tahu untuk menyelamatkan nyawa, kita akan merayakan ulang tahun kita, kita akan mulai dari kolam renang dan mengambil ini sampai kamar tidur. Dia menolak dan mengatakan bahwa saya merasa takut. Dia bilang saya pikir Anda mengambil kata peringatan dengan serius, pada hari saya menyimpan Anda untuk hiburan saya, Anda bukan istri saya, Anda adalah simpanan saya, saya telah menahan Anda di sini, saya telah memesan resor ini untuk Anda. Dia menangis. Dia menyakitinya dan mengatakan bahwa Anda adalah monyet mainan saya, Anda harus melakukan apa yang saya katakan. Dia menolak. Dia menyeretnya dan membuatnya duduk di mobil. Dia mencampakkannya di tanah untuk menghina dia. FB berakhir. JD bilang aku ingin melihatmu seperti ini, selamat tahun ulang tahun.
Peluncuran musik diliput oleh media. Ahaan datang kesana. Wartawan meminta Ahaan tentang karirnya yang hancur. Jayant Dhanrajgir dan Sheetal Dhanrajgir berjalan di lantai bawah. Ahaan mengatakan cinta, kepercayaan dan kesetiaan, pernikahan mereka sempurna, saya percaya pernikahan melihat mereka, mereka tidak melanggar kepercayaan siapa pun dalam hidup. Dia mengucapkan terima kasih kepada Bade papa, yang sebenarnya adalah suami Pankti, JD. Ahaan mengatakan pahlawanku, cita-citaku, yang paling aku hormati. JD bertanya pada ahaan bagaimana dia terluka. Dia meminta dia untuk tidak terluka. Ahaan mengatakan beberapa luka meninggalkan kenangan manis. Ahaan tersenyum melihat JD. Ahaan memikirkan Pankti. Dia melihat gelangnya yang patah dan mengingat Ahaan.
== Pemeran ==
|
