Daftar Raja Inderapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Bangpru94 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{pemastian}}
 
== Periode Kerajaan Air Pura (800 - 1100 M) ==
Kerajaan Air Pura didirikan oleh bangsawan pendatang di tanah Inderajati lama yang berasal dari [[India]] - [[Turki]]. Raja pertamanya bernama Zatullahsyah, adik kandung Hidayatullahsyah.
Baris 77 ⟶ 75:
# Regen Marah [[Muhammad Baki]] Sultan Firman Syah (1858-1891),
# Regen Marah [[Muhamamd Rusli]] Sultan Abdullah (1891 - 1911).
 
== Kebangkitan Kembali Kesultanan Inderapura ==
 
Setelah seabad lebih Kesultanan Inderapura bagai tinggal nama, tak ada seorang sultan atau raja pun yang dinobatkan untuk menduduki singgasana. Kerajaan yang berjaya di alam Minangkabau ini pernah menguasai daerah sepanjang pantai Barat Sumatera pada masa lampau. Hari ini, 1 Desember 2012, tepat 101 tahun tiarapnya kesultanan tersebut seiring Istana Inderapura dibakar penjajah masa itu.
 
Pada tahun ke-101 kesultanan tertua di Nusantara menurut Bunda Ratu Kuasa Alam Kusumadiningrat Dato' Seri Saripah Murliani, geliatnya harus dibangkitkan lagi. Tampuk Kesultanan harus di pegang oleh waris yang tertera pada ranji silsilah Kesultanan Inderapura.
 
Pemashuran sang Sultan pun dihelat dengan kemegahan selayaknya sebuah kerajaan bermarwah, Minggu (1/12), bertempat di Hotel Grand Ina Muara Padang. Tidak kurang dari 20 raja dan sultan se-Nusantara menghadiri penobatan Youdi Prayogo,SE, ME bergelar Sultan Indera Rahimsyah Daulat Sultan Muhammad Syah sebagai Sultan ke-35 setelah pemegang waris ke-34 memasuki uzur, berumur kurang lebih 99 tahun.
 
== Penobatan Sultan Inderapura ke-35 Youdi Prayogo SE,Gelar Sultan Indera Rahim Syah Daulat Sultan Muhammad Syah Tanggal 01 Desember 2012 ==
 
Pada tanggal 1 Desember 2012 dinobatkan kembali Youdhi Prayogo sebagai Sultan Inderapura yang ke-35, bertempat di Hotel Ina Muara, [[Padang]], Sumatera Barat, dihadiri oleh 20 raja dan sultan se-Nusantara, seperti [[Raja Samu Samu]] VI Maluku Yang Mulia (YM) Upu Latu M.L Benny Ahmad Samu-Samu, [[Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat]] YM KGHP Hadi Suryo Notonogoro, Sultan Muda [[Banten]] YM Tubagus Ismetullah Al Abbas, [[Kesultanan Bima]] NTB YM Dr.Siti Mariyam Salahoeddin, [[Kesultanan Bulungan]] YM Datu Abdul Hamid, Raja Komisi [[Seran]] VIII Kaimana Papua Barat YM Abdul Hakim Achmad Aituarrauw, Ketua Umum Pecinta Alam dan Adat Nusantara YM Ully Sigar Rusaidi dan Raja Puri Karang Asem YM Anak Agung Putra Agung.
 
Kemudian, Dato' Temenggong Saipol Bahri bin Hj Shuib, Kesultanan Muko-Muko, Daulat Raja Agung Panuturi Hasadoan, Kerajaan Melayu Kesultanan Jambi YM Sultan Abdurrachman Thaha Syaifuddin, Haji Raja Sulaiman Bin Raja Abdullah, Raja Ibrahim bin Raja Abdullah dan Kesultanan Inderapura YM RD Asbeni Sabral, tamu kehormatan dan kerabat Inderapura dari Malaysia serta tokoh masyarakat/keluarga besar Kesultanan Inderapura Melayu Tinggi Kampung Dalam Inderapura.
 
Secara silsilah, Youdhi Prayogo adalah putra dari Putri Hanim Hatifah. Putri Hanim Hatifah merupakan adik perempuan dari Sultan Burhanuddin gelar Sultan Alamsyah Firmansyah, yang dinobatkan menjadi Sultan setelah adik laki-lakinya mangkat, yang bernama Sultan Rizalsyah gelar Sultan Mustapura. Sultan Burhanuddin gelar Sultan Alamsyah Firmansyah mewarisi tahta Sultan Inderapura dari mamaknya (paman matrilinealnya) yang bergelar Sultan Setiawansyah. Sultan Setiawansyah mewarisi dari mamaknya Sultan Muhammad Baki.
 
Penobatan [[Youdhi Prayogo]] sebagai Sultan Inderapura mendapat penentangan dan penolakan dari beberapa keluarga keturunan dan ahli waris Kesultanan Inderapura yang lain seperti fihak keturunan matrilineal istri Sultan Muhammad Baki dan fihak ahli waris matrilineal Regent Muhammad Rusli (Regen terakhir Inderapura).
 
Sampai sekarang masih terjadi aksi "perang dingin" antara masing2 keluarga ahli waris ini.
 
== Pranala luar ==