Italia dalam Kontes Lagu Eurovision: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
Pada tahun [[Kontes Lagu Eurovision 1958|1958]], [[Domenico Modugno]] berhasil meraih posisi ketiga dengan menyanyilakan lagu ''Nel blu, dipinto di blu''. Lagu ini juga dikenal dengan judul ''Volare'' dan menjadi lagu terkenal dan masuk jajaran tangga lagu internasional. Pada [[Kontes Lagu Eurovision 1963]], [[Italia]] kembali meraih tempat ketiga melalui [[Emilio Pericoli]] dengan lagu ''Uno per tutte''. Setahun setelah itu pada [[Kontes Lagu Eurovision 1964]] [[Italia]] akhirnya berhasil meraih gelar juara untuk pertama kalinya lewat [[Gigliola Cinquetti]] dengan lagu ''Non ho l'età''. Pada tahun [[Kontes Lagu Eurovision 1974|1974]] [[Gigliola Cinquetti]] kembali bertanding dengan membawakan lagu berjudul ''Si'' dan berhasil menduduki tempat kedua setelah kalah oleh grup musik asal [[Swedia]], [[ABBA]] dengan lagu ''Waterloo.'' [[Italia]] kembali meraih posisi ketiga di tahun [[1975]] oleh Wess dan Dori Ghezzi dengan lagu ''Era.'' Prestasi terbaik [[Italia]] pada dekade 1980-an terjadi saat Umberto Tozzi dan Raf berhasil menduduki tempat ketiga di tahun [[Kontes Lagu Eurovision 1987|1987]]. Kemenangan kedua [[Italia]] dicapai di tahun [[Kontes Lagu Eurovision 1990|1990]] oleh [[Toto Cutugnoand]] thedengan lagu ''Insieme: 1992''. Pada tahun 1992 dan 1997 [[Italia]] meraih kedudukan keempat oleh Mia Martini dan Jalisse. [[Italia]] tidak berpartisipasi dalam [[Kontes Lagu Eurovision]] dalam sejak tahun 1998 hingga kembali bertanding di tahun 2011.
 
[[Uni Penyiaran Eropa]] (EBU) mengumumkan bahwa mereka akan berusaha mengajak [[Italia]] untuk kembali ikut serta pada [[Kontes Lagu Eurovision 2010]], bersama partisipan lainnya yang telah lama absen seperti [[Monako]] dan [[Austria]]. Namun, Italia tetap tidak berpartisipasi dengan alasan yang tidak diketahui. Pada tanggal 31 Desember 2010, secara resmi [[Uni Penyiaran Eropa]] mengumumkan bahwa Italia kan kembali ke kontes sebagai bagian dari "''Big Five''"'','' dimana Italia akan secara otomatis masuk dalam putaran final. Kembalinya [[Italia]] diiringi dengan keberhasilan [[Raphael Gualazzi]] dengan lagu [[Follia d'amore|Madness of Love]] yang menduduki posisi kedua pada gelaran [[Kontes Lagu Eurovision 2011]].
[[Uni Penyiaran Eropa]] (EBU) mengumumkan
 
Italia berhasil masuk dalam jajaran sepuluh besar sebanyak lima kali semenjak kembalinya Italia dalam pertandingan. Pada tahun [[Kontes Lagu Eurovision 2015|2015]], [[Il Volo]] berhasil mengumpulkan suara ''televoting'' terbanyak, namun juri menempatkan dia di urutan keenam, dan membuat [[Il Volo]] harus puas di urutan ketiga di akhir acara. Semenjak diberlakukannya sistem ''voting'' 50/50 di tahun [[2009]], baru kali ini kontestan yang mengumpulkan ''voting'' tertinggi tidak keluar sebagai juara.
The EBU announced that they would work harder to bring Italy back to the contest in 2010, along with former participants Monaco and Austria, but again Italy did not participate in the contest. On 31 December 2010, it was officially announced by the EBU that Italy would be returning to the contest as part of the "Big Five", meaning that it automatically qualified for the final of the 2011 contest. Italy's return to the contest proved to be successful, with Raphael Gualazzi finishing second.
 
Italy has finished in the top ten in five of the last seven contests (2011–17). In 2015, Il Volo won the televoting receiving votes from all countries, but the juries placed them sixth, ending with a third place overall. Since the introduction of the 50/50 voting system in 2009, this was the first time that the winner of the viewers vote did not win the contest.
 
== Contestants ==