Universitas Carnegie Mellon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kampus: penambahan isi, diterjemahkan dari EN.WP
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 67:
 
 
=== Arsitektur dan Desain Kampus ===
Kampus Carnegie Mellon awalnya memakai arsitektur Beaux-Art hasil rancangan dari [[Henry Hornbostel]], yang merupakan pemenang kompetisi desain untuk kampus tersebut pada tahun 1904, yang pada kemudian hari juga menjadi pendiri dari [[Carnegie Mellon School of Architecture]]. Dirumorkan juga bahwa Hamerschlag Hall telah didesain sedemikian rupa sehingga jika kampus tersebut gagal, gedung tersebut dapat dialihfungsikan menjadi pabrik.
 
Di antara [[Perang Dunia I]] dan II, terdapat sedikit perubahan terhadap desain kampus. Sebuah desain yang dibuat oleh Githens dan Keally pada tahun 1938, mengusulkan agar Carnegie Mellon membeli lahan di sepanjang [[Forbes Avenue]], namun pada akhirnya usulan ini tidak dapat sepenuhnya terwujud. Pada tahun-tahun selanjutnya, dibangunlah gedung Graduate School of Industrial Administration (pada tahun 1952), yang lalu diakhiri dengan dibangunnya Wean Hall (pada tahun 1971). Pada saat itu juga, terjadi perubahan nama dari Carnegie Institute of Technology menjadi Carnegie Mellon University. Gedung-gedung baru ini diperlukan untuk mempertegas reputasi Carnegie Mellon yang makin baik di bidang bisnis, robotika, seni, dan [[kecerdasan buatan]]. Selain itu, jumlah mahasiswa yang makin banyak membuat Carnegie Mellon perlu menambah fasilitas atletik, perpustakaan, dan lain sebagainya.
 
[[FileBerkas:Carnegie Mellon Hamerschlag Hall and Scott Hall.jpg|thumb|left|Hamerschlag, Roberts, dan Scott Hall adalah tiga dari sekian banyak fasilitas pembelajaran di Carnegie Mellon]]
 
Gedung-gedung Carnegie Mellon pada era ini memakai gaya arsitektur internasional, yang cenderung tidak memakai gaya-gaya arsitektur lokal, namun cenderung menekankan pada fungsionalitas dan estetika. Hingga dekade 1960-an, cara ini dianggap sangat efektif untuk menghemat biaya ekspansi, dan pada saat yang sama juga memberi kesan baru terhadap kampus.