Myōkō Naganuma: Perbedaan antara revisi

{{Infobox person|name=Myōkō Naganuma|image size=230px|image_size=230px|caption=Ms. Naganuma, Co-Founder of Risshō Kōsei Kai|birth_name=Masa Naganuma|birth_date=December 25, 1889|birth_place=[[Saitama Prefecture]], Japan|death_date=September 10, 1957|nationality=[[Japanese people|Japanese]]|occupation=Wakil Presiden dari Risshō Kōsei Kai|known for=Keagamaan|known_for=Religious work|title=Co-Founder Myoko, Great Bodhisattva of Compassion|term=1943-1957|predecessor=None|successor=Rev. [[Nichiko Niwano]]|religion=[[Buddhist]]}}{{Nihongo|'''Myōkō Naganuma'''|長沼妙佼|Naganuma Myōkō|1889–1957}}&#x20;(<span class="t_nihongo_kanji" lang="ja">長沼妙佼</span><span class="t_nihongo_comma" style="display:none">,</span>&#x20;''Naganuma Myōkō''<span class="t_nihongo_help noprint">^{[[Bantuan:Bahasa Jepang|<span class="t_nihongo_icon" style="color: #00e; font: bold 80% sans-serif; text-decoration: none; padding: 0 .1em;">?</span>]]}</span>, 1889–1957)&#x20;(<span class="t_nihongo_kanji" lang="ja">長沼妙佼</span><span class="t_nihongo_comma" style="display:none">,</span>&#x20;''Naganuma Myōkō''<span class="t_nihongo_help noprint">^{[[Bantuan:Bahasa Jepang|<span class="t_nihongo_icon" style="color: #00e; font: bold 80% sans-serif; text-decoration: none; padding: 0 .1em;">?</span>]]}</span>, 1889–1957) adalah co-founder dan wakil presiden pertama dari Keagamaan sekte [[Agama Buddha|Buddha]] [[Risshō Kōsei Kai]].

DiaMyoko lahir sebagaidi Masa Naganuma pada tanggal 25 desember, tahunDesember 1889 di  [[Prefektur Saitama]], Jepang.<ref>http://rk-world.org/cofounder.aspx</ref>  Pada usia enam belas tahun ia  diadopsi olehkakak kakaknyatertuanya, kemudiaannamun tidak lama kemudian ia segerapergi meninggalkanke Tokyo. Di TokyoDisana, iaMyoko bekerja sebagai pelayan, kemudian iaserta bekerja di pabrik amunisi tentara.<ref>Seumur Hidup Pemula: Sebuah Otobiografi, [[Nikkyō Niwano]], Halaman 89-90</ref> Kemudia ia Myoko jatuh sakit dan pergi untuk tinggal denganbersama pamannya di negara ini. KemudianIa iakemudian menikah dan memiliki seorang putri, akan tetapi anaknya yang meninggal pada usia keduadua tahun. Myoko bercerai dengan suaminya karena iamasalah salahkeuangan dalamdan pengaturanpada uangakhirnya merekaia dan pindahmemilih kembali ke Tokyo. Di Tokyo, iaMyoko menikah lagi dan membuka stand makanan untuk memperoleh uang dengan cara menjual es dan kentang panggang yang manis. DiaMyoko sering jatuh sakit dan sangat sering mengeluarkan darah berkali-kali. pertemuanMyoko denganmemulai belajar agama setelah pertemuannya tuandengan [[Nikkyō Niwano]] memulai. MyokoKemudian, belajarsuami mengenaikeduanya agama.meninggalkannya Suami keduanyakarena tidak mampudapat untuk memberikanmenerima kepercayaan kemudian meninggalkannyabarunya. Myoko kemudian menikah dengan seorang anggota Risshō Kōsei Kai dan menerima bimbingan dariRissho IbuKosei NaganumaKai.<ref>Seumur Hidup Pemula: Sebuah Otobiografi, Nikkyo Niwano, Halaman 90</ref>

Ms. Naganuma telahMyoko bertemu dengan Mr [[Nikkyō Niwano]] ketika karenaNiwano ia disampaikanmengantarkan susu ke rumahnyakerumahnya. Saat iniitu diaMyoko sedang sakit-sakitan dan ia mendorongNiwano diamenyuruhnya untuk menempatkanmemperkuat iman dalam ajaran Sutra Teratai dan praktekmempraktekkan Budha Reiyūkai agama Buddha.<ref>Seumur HidupMyoko Pemula:mengikuti Sebuahanjuran Otobiografi</ref> Dia lakukantersebut dan kesehatannya pun membaik,. setelah iniitu ia mulai bekerja dengan Mr Niwano didalam ladangbidang misimisionaris. DuaKeduanya menjadi teman dekat, meskipun perbedaan usiausianya antaradengan keduanya, Ms. Naganuma menjadiNiwano tujuh belas tahun lebih tua darinya. Pada tahun 1938 duakeduanya menghadiri pertemuan Reiyūkai pertemuan di mana kepemimpinanpara membuatpemimpinnya komentarberkomentar tentangajaran Lotussutera Sutrateratai menjadisudah usangkuno. KeduanyaBaik sepakatMyoko bahwamaupun merekaNiwano tidak termasuksepakat kelompok yang memegangatas pandangan seperti itutersebut.<ref>http://www.rkhawaii.org/rkhistory.htm</ref> Mereka memutuskan untuk ditemukanmengadakan pertemuan Risshō Kōsei Kai dandi rumah Niwano pada tanggal 5 Maret 1938. diadakanMyoko pertemuanmenjadi pendiriwakil Mrketua dan dikenal karena mampu menerima pesan-pesan dari dunia gaib dan sangat loyal terhadap kepercayaannya. Myoko mendukung Niwano rumahdan Risshō Kōsei Kai untuk menemaninya dan memberikan bimbingan kepada anggota.

== Penyakit, Kematian dan warisanPeninggalan ==

Beberapa tahun kemudian kesehatannyakesehatan Myoko memburuk. DiaMyoko terkena penyakit katarak dan hampir menjadi buta. Myoko terbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu. Kemudian, pada tahun 1948 Myoko melakukan operasi kanker payudara.<ref>Seumur Hidup Pemula: Sebuah Otobiografi, Nikkyo Niwano, Halaman 146</ref>

Pada tahun 1957 ia jatuh sakit dan tanpa suntikan Myoko tidak bisadapat tidur di malam hari, tanpa suntikan,yang kemudianmenyebabkan pembuluh darahnya mengeras, sehingga sangat sulit baginya untuk menerima.<ref>Seumur Hidupkenyataan Pemula: Sebuah Otobiografi, Nikkyo Niwano, Halaman 149</ref>tersebut.

Sementara Myoko terus melakukan banyakpenyebaran perjalananagama di seluruh cabang-cabangwilayah Jepang dan memberikan bimbingan kepada anggota. Mr Niwano menemani Myoko sampai dengan hari terakhir Myoko meninggal serta mengurangi aktivitasnya sebagai Presidenketua dan bersamanyaRisshō selamaKōsei hari-hari terakhirnyaKai. TakTidak lama sebelum kematiannya, diaMyoko menderita penggumpalan darah di otak dan tidakotaknya pernahkemudian pulihmeninggal.

Mrs NaganumaMyoko meninggal pada Septembertanggal 10, September 1957 dan dimakamkan di Pemakaman Kosei. DiPada saat pemakamannya ribuan anggota datang untuk memberikan penghormatan. Untuk menghormatinyaterakhir. Myoko sampai saat ini masih sangat dihargai dan dihormati oleh anggota Risshō Kōsei Kai dan fotonya, bersama dengan Nikkyō Niwano, muncul disetiap altar gereja. Pada tahun 2000 Nichiko Niwano, pemimpinpimpinan Risshō Kōsei Kai saat ini, Nichiko Niwano, memberikan gelar kepada Myoko  "BelasBodhisattwa KasihAgung yang Besar BodhisattvaPeduli".<ref>Rissho Kosei-kai: agama Buddha untuk Hari ini (sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2004) halaman 9</ref>