Korea di bawah kekuasaan Yuan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 54:
== Sejarah ==
[[Kekaisaran Mongol]] melancarkan [[Invasi Mongol ke Korea|beberapa invasi terhadap Korea]] di bawah [[Goryeo]] dari tahun 1231 hingga 1259. Ada enam kampanye militer utama yakni tahun 1231, 1232, 1235, 1238, 1247, 1253; antara tahun 1253 dan 1258, pasukan Mongol di bawah jenderal [[Möngke Khan]], [[Jalairtai Qorchi]] melancarkan empat invasi yang menghancurkan dalam kampanye militer sukses terakhir terhadap Korea, dengan korban jiwa sipil yang sangat besar di seluruh [[Semenanjung Korea]]. Pasukan Mongol mencaplok wilayah utara Semenanjung Korea setelah invasi tersebut dan memasukkannya dalam kekaisaran mereka dengan nama [[Prefektur Ssangseong]] (雙城摠管府) dan [[Prefektur Dongnyeong]] (東寧府).<ref>{{harvnb|Hatada|Smith Jr|Hazard|1969}}, p.53.</ref> Pada Maret 1258, diktator [[Choe Ui]] dari [[rezim militer Goryeo]] dibunuh oleh [[Kim Jun (Goryeo)|Kim Jun]], mengakhiri kediktatoran militer Choe di Korea; setelah ini, para cendekiawan yang bersikeras untuk melakukan perdamaian dengan Mongolia memperoleh kekuasaan. Pihak ini mengirim utusan ke Mongol, dan sebuah perjanjian damai dijalin antara Kekaisaran Mongol dan Goryeo, yang bagiannya menetapkan bahwa Korea menerima status negara vasal di bawah Kekaisaran Mongol. Beberapa pejabat militer yang menolak untuk menyerah
Begitu perjanjian itu ditandatangani dan negara vasal didirikan, perkawinan silang antara orang Korea dan Mongol dianjurkan oleh Kekaisaran Mongol.<ref>Djun Kil Kim, 《The History of Korea: 2nd edition》, ABC-CLIO, 2014. {{ISBN|1610695828}}, p.78</ref>
|