Badak NGL: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
| footnotes =
}}
'''PT Badak Natural Gas Liquefaction''' lebih dikenal dengan '''PT Badak NGL''' adalah [[perusahaan]] penghasil [[LNG|LNG (''Liquid Natural Gas'')]] terbesar di [[Indonesia]] dan di dunia. Berlokasi di [[Bontang]], [[Kalimantan Timur]], perusahaan ini memiliki 8 ''process train'' (A - H) yang mampu menghasilkan 22,5 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun). PT Badak NGL merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Kota Bontang maupun Indonesia. Memiliki karyawan sebanyak 1.
=== Pemegang saham<ref>http://www.badaklng.co.id/about_boc.jsp</ref> ===
Baris 43:
== Sejarah ==
=== Penemuan gas alam raksasa ===
Proyek LNG Badak dimulai ketika Huffco (sekarang [[VICO Indonesia]]), sebuah perusahaan [[KKKS|kontraktor migas]] dengan [[Kontrak Bagi Hasil|PSC]] pada [[Pertamina]], berhasil menemukan cadangan [[gas alam]] raksasa di lapangan [[Badak]], Kalimantan Timur pada Februari 1972, setelah sebelumnya ditemukannya juga cadangan gas alam raksasa di lapangan [[Arun]], [[Aceh]] oleh [[Exxon Mobil]].
=== Pendirian dan produksi ===
[[26 November]] [[1974]], didirikan perusahaan PT Badak NGL dengan pemegang sahamnya adalah Pertamina, VICO dan JILCO. Perusahaan ini dipercayakan untuk mengoperasikan pabrik LNG Badak. Nama perusahaan ini diambil dari nama daerah tempat ditemukannya gas alam tersebut.
Konstruksi kilang dimulai pada tanggal 26 November 1974 dan selesai 36 bulan kemudian tanggal 5 Juli 1977 dengan berhasil dibangunnya ''train'' LNG pertama (''train'' A). Kilang pertama ini diresmikan pada tanggal 1 Agustus 1977 dan pengapalan LNG pertama dilakukan pada 9 Agustus 1977 ke Senboku, [[Jepang]] melalui kapal ''LNG Aquarius''.
Selama 25 tahun, pabrik LNG Badak yang pada mulanya hanya memiliki 2 train, tapi sekarang sudah mempunyai 8 train dan ditambah dengan fasilitas penghasil [[LPG]] seiring dengan ditemukannya cadangan gas alam yang tak kalah besar di sekitar Muara Badak. Jika beroperasi pada kapasitas penuh, kilang LNG Badak dapat memproduksi rata-rata 140.000 ton m3 gas alam per harinya. Total produksi gas alam setahunnya berhasil ditingkatkan dari 3,3 juta ton LNG per tahun di tahun 1977 menjadi 22 juta ton LNG dan 1,2 juta ton LPG per tahun. Produksi gas alam di Badak NGL merupakan yang terbesar di seluruh dunia.
PT Badak juga mempunyai 4 jalur pipa paralel berukuran 36" dan 42" yang berfungsi mengirimkan gas alam dari ladang-ladang gas untuk bahan baku LNG dan LPG dari sebelumnya yang hanya punya satu jalur pipa berukuran 36" pada masa awal perusahaan berdiri. Selain itu, di jalur yang sama ada satu pipa berukuran 42"
== Penurunan produksi ==
|