Aku (puisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 55:
== Analisis ==
[[Berkas:Chairil Anwar - Aku.jpg|thumb|"Aku" karya Anwar pada sebuah dinding di Belanda]]
Menurut seorang sarjana sastra Indonesia asal Timor, AGA. G. Hadzarmawit Netti, judulpuisi "Aku" menekankan sifat individualistis Anwar, sedangkan judulpuisi "''Semangat''" mencerminkan vitalitas.{{sfn|Netti|2011|p=38}} Netti menganalisis puisi itu sendiri sebagai mencerminkancerminan kebutuhan Anwar untuk mengendalikan lingkunganlingkungannya dan tidak dibentuk oleh kekuatan luar, menekankanmelalui penekanan dua [[bait]] pertama.{{sfn|Netti|2011|p=38}} Menurut Netti, dengan mengendalikan lingkungannya, Anwar mampu melindungi kebebasan dan sifat individualistisindividualistisnya.{{sfn|Netti|2011|p=39}} Netti melihatmenilai garisbaris akhirterakhir sebagai cerminan kebanggaan Anwar di alam individualistis, akhirnyadan didugamenyimpulkan bahwa Anwar akanseharusnya setuju dengan filosofi [[Ayn Rand]] tentang [[objektivitas]].{{sfn|Netti|2011|p=40}}
 
Sarjana sastrawan Indonesia, [[Arief Budiman]] mencatat bahwa "Aku" mencerminkan pandangan Anwar, bahwa orang lain tidak harus peduli untukpadanya, dia karenasebagaimana ia tidak peduli terhadap sesamaorang lain.{{sfn|Budiman|2007|p=41}} Budiman juga mencatatmenilai bahwa bait ketiga dan keempat mencerminkan pandangan [[Friedrich Nietzsche]] bahwa penderitaan membuat orangseseorang menjadi lebih kuat.{{sfn|Budiman|2007|p=28}}
 
== Lihat juga ==
{{wikisource|Aku}}