Tari Setabik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Tari Setabik dapat digolongkan sebagai tari tradisional, apabila dilihat dari segi karakter, segi penyajian, tata rias, tata busana dan musik pengiring.Tari setabik biasanya ditarikan oleh tujuh atau sembilan orang penari perempuan dengan dua orang penari laki-laki pembawa tombak dan satu orang laki-laki pembawa payung.
== Fungsi tari ==
Fungsi utama dari tari Setabik adalah untuk mengiringi upacara adat penerimaan tamu. Namun, pada akhir-akhir ini telah banyak ditarikan dalam berbagai kegiatan pergelaran sebagai seni pertunjukan dan acara perkawinan. Zaman dahulu para penari setabik dipilih dari para remaja dari warga masyarakat yang mempunyai kedudukan tinggi. Bagi yang terpilih membawakan tari Setabik ini merupakan suatu kebanggaan. Zaman sekarang telah terbuka kemungkinan bagi siapa saja dapat membawa tari ini.
Jumlah penari Setabik ada 10 orang terdiri atas:
* 2 orang sebagai dayang
* 4 orang penari pengiring
* 2 orang pembawa tombak (pria)
* 1 orang pembawa payung (pria)
== Ragam gerak tari ==
Serupa dengan tari-tarian lainnya di Sumatera Selatan, tari Setabik ini belum mempunyai nama-nama gerak tari yang khusus. Gerakan tari pada tari Setabik sangat sederhana, seolah mengulang gerak yang itu-itu juga dengan banyak mempergunakan pola lantai.
1) Garis besar gerak tari adalah:
a) Gerak kecubung
b) Gerak sembah
c) Gerak lambaian ke bawah
d) Gerak lambaian ke atas
2) Gerak menyilakan
Tangan kiri di pinggang, tangan kanan menyilakan, badan direndahkan dan
kaki disilangkan.
3) Gerak memutar:
Ke arah kiri
4) Gerak memberi hormat atau memberi tabik :
Tangan kiri di pinggang, tangan kanan memberi hormat, bahu direndahkan
dan kaki menyilang.
5) Gerak menyilangkan duduk
6) Gerak mengajak berjoget:
Tangan di pinggang, kaki kiri diangkat sedikit, dan kepala menggeleng.
== Referensi ==
|