'''KadipatenKerajaan Jipang''' atau dikenal dengan nama '''Kadipaten Jipang-Panolan''"' adalah nama sejarah yang disebut-sebut dalam beberapa kronik Jawa, khususnya yang terkait dengan [[Kesultanan Demak]] dan berdirinya [[Kerajaan Pajang]]. Jipang merupakan Kerajaan vazal dari Kesultanan Demak. Nama Jipang banyak muncul dalam catatan sejarah karena penguasanya, [[Arya Penangsang]] yang lebih dikenal dengan nama [[Arya Jipang]] merupakan RajaSultan Demak 5 atau yang terakhir dibunuh oleh pasukan perusuh kiriman adipati Pajang Joko Tingkir (Hadiwijaya) saat mencobauntuk merebut takhta Demak setelahlalu mendirikan Kerajaan Pajang pasca wafatnya Mukmin Sunan Prawoto (Mukmin) RajaSultan Demak 4 yang sempat bertahta lebih kurang 1 tahun.
Pada masa itu[[Arya Penangsang]] menjadi [[Sultan Demak 5]] ibukota Kesultanan Demak yang semula oleh Mukmin dipindahkan dari Bintoro ke Prawoto (Pati) sehingga pada masa itu dikenal dengan sebutan Demak Prawoto oleh Arya Penangsang di pindahkan ke Jipang. Sehingga pada masa itu di kenal dengan sebutan [[Demak Jipang]]
Wilayah Kerajaan/ Kadipaten Jipang sekarang kira-kira sekarang ini mencakup kawasan [[Kabupaten Blora|Blora]], [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Pati]] [[Lasem, Rembang|Lasem]], dan [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]. Nama "Jipang" saat masih dipakai sebagai nama desa di bagian selatan Kecamatan Cepu (Desa [[Jipang, Cepu, Blora|Jipang]]) yang dulu pernah menjadi kotapusat kotaraja tempat kedudukan sang[[Arya adipatiJipang]]. Nama "Panolan" pun sekarang jugamasih menjadisebagai nama desa (Desa [[Panolan, Kedungtuban, Blora|Panolan]]) yang takletaknya jauhsekitar 7 km dari desa Jipang, namun sekarang berada didalam wilayah administrasi Kecamatan [[Kedungtuban]] Kabupaten Blora|.
Semasa Arya Penangsang berkuasa nama Jipang belum pakai Panolan. Nama Jipang Panolan adalah nama Kadipaten semasa Jipang di kuasai Kerajaan Pajang, dimana pusat Pemerintahan yang semula di Kotaraja Jipang dipindahkan ke desa Panolan. Sejak itulah Kadipaten Jipang bernama Jipang Panolan.
