Aleksandr II dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Lahir di [[Moskwa]], ia adalah anak tertua dari [[Nikolai I dari Rusia|Nikolai I]] dan [[Aleksandra Feodorovna|Charlotte dari Prusia]], putri [[Frederick William III dari Prusia]] dan [[Louise dari Mecklenburg-Strelitz]]. Kehidupan awalnya memberikan sedikit indikasi potensi utamanya, sampai saat aksesi pada tahun 1855, usia 37, hanya sedikit yang membayangkan bahwa ia akan dikenal sebagai pemimpin yang mampu untuk melaksanakan reformasi yang paling menantang untuk dilakukan di Rusia sejak pemerintahan [[Peter yang Agung]].

 

 

Pendidikannya sebagai kaisar masa depan dilakukan di bawah pengawasan penyair [[romantisisme|romantis]] liberal dan penerjemah berbakat, [[Vasily Zhukovsky]],<ref>[http://books.google.com/books?id=52BmAAAAMAAJ&q=%22alexander+II+of+Russia%22+zhukovski&dq=%22alexander+II+of+Russia%22+zhukovski&lr=&num=50&as_brr=0&ei=iDXoSKCyPILoyAS9hZ2nAg&pgis=1 ''The McGraw-Hill encyclopedia of world biography, vol. 1.''] McGraw-Hill, 1973. ISBN 978-0-07-079633-1; p. 113</ref> menangkap segelintir dari banyak subyek besar dan menjadi akrab dengan bahasa-bahasa utama Eropa modern. Luar biasa untuk saat itu, Aleksandr muda ikut pada tur enam bulan Rusia, mengunjungi 20 provinsi di negara itu.<ref>Edvard Radzinsky, ''Alexander II: the Last Great Tsar'', p. 63.</ref> Ia juga mengunjungi banyak negara terkemuka di [[Eropa Barat]].<ref>Edvardx Radzinsky, ''Alexander II: The Last Great Tsar'', pp. 65–69, 190–191 & 199–200.</ref> Sebagai ''Tsarevich'', Aleksandr menjadi pewaris [[Wangsa Romanov|Romanov]] pertama yang mengunjungi [[Siberia]].<ref>Edvard Radzinsky, ''Alexander II: The Last Great Tsar'', p. 62.</ref>