Museum Peradaban Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+lihat juga
Pierrewee (bicara | kontrib)
+Sejarah
Baris 22:
 
Museum ini merupakan salah satu museum perintis di kawasan ini yang mengkhususkan diri dalam budaya dan peradaban seluruh [[Asia]]. Museum ini mengkhususkan diri dalam sejarah utama [[Tiongkok]], [[Asia Tenggara]], [[Asia Selatan]], dan [[Asia Barat]], di mana kelompok etnis Singapura yang beragam menelusuri leluhur mereka.
 
== Sejarah ==
Museum ini pertama kali dibuka di gedung [[Sekolah Tao Nan Lama]] pada 22 April 1997<ref>{{Cite web|title = Story of Our Museums|url = http://acm.org.sg/about-us/story-of-our-museums|website = Asian Civilisations Museum|accessdate = 25 November 2015}}</ref> di Armenian Street, dengan pameran sebagian besar berpusat mengenai peradaban Tiongkok. With the restoration of the [[Empress Place Building]], the museum established its new flagship museum there on 2 March 2003, rapidly expanding the collection to other areas of Asia. The Armenian Street branch closed for renovations on 1 January 2006 and reopened on 25 April 2008 as the [[Peranakan Museum]], specialising in [[Peranakan]] culture.
 
== Lihat juga ==