Martin Manurung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
 
'''Martin Manurung''', lahir di Jakarta, 31 Mei 1978, adalah politisi muda [[Partai NasDem]] Dia termasuk salah satu dari 45 tokoh nasional yang mendeklarasikan Organisasi Kemasyarakatan [[Nasional Demokrat (Indonesia)|Nasional Demokrat]]. Pada tanggal 8 Februari 2013, ia tercatat menjabat sebagai Ketua DPP Partai NasDem bidang Olah Raga dan Mahasiswa.<ref>[https://www.merdeka.com/politik/ini-susunan-lengkap-pengurus-partai-nasdem.html ''Ini Susunan Lengkap Pengurus Partai NasDem''.] dari situs berita merdeka</ref> Ia juga tercatat sebagai salah satu calon anggota legislatif dari Partai NasDem pada Pemilu 2014 dari Dapil Sumut 2 nomor urut 1 serta Ketua Umum Garda Pemuda NasDem. <ref>[http://video.metrotvnews.com/indonesia-memilih-tv/0kpXByEk-caleg-nasdem-martin-manurung-didukung-warga-toba-samosir Caleg NasDem Martin Manurung Didukung Warga Toba''.] Dari situs TV Metro</ref><ref name=jariungu>[http://www.jariungu.com/berita_list.php?idBerita=65057 Martin Manurung di Situs Jari Ungu]</ref>
 
== Masa Kecil dan Remaja ==
Baris 26:
Dalam bidang politik, Pada tahun 2007-2010 ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kemudian pada 1 Februari 2010, bersama 45 tokoh-tokoh nasional, ia mendeklarasikan organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat yang dicetuskan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Organisasi ini dikenal dengan gerakan restorasi Indonesia.
 
Pada 14 Juli 2011, ia didaulat menjadi Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, sebuah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nasional Demokrat dan menjadi sayap politik Partai NasDem. Pada organisasi ini, Surya Paloh menjadi Ketua Dewan Pembina. Selain itu, ia juga mendirikan dan menjadi Direktur the Institute for Welfare Democracy, sebuah lembaga pemikiran yang mempromosikan gagasan negara kesejahteraan dan sosial demokrasi di Indonesia.
 
Selain itu, ia juga mendirikan dan menjadi Direktur the Institute for Welfare Democracy, sebuah lembaga pemikiran yang mempromosikan gagasan negara kesejahteraan dan sosial demokrasi di Indonesia.
 
Di tingkat regional dan internasional, ia adalah anggota Steering Committee the Network of Social Democracy in Asia, sebuah jaringan partai-partai politik yang beraliran Sosial Demokrasi di berbagai negara di Asia.