Deaf Art Community Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdullah Faqih (bicara | kontrib)
ss
Abdullah Faqih (bicara | kontrib)
x
Baris 2:
 
== Kegiatan Komunitas ==
Kegiatan utama Deaf Art Community tetap melakukan latihan di bidang [[seni pertunjukan]]. Kegiatan yang biasa mereka lakukan antara lain sulap, [[pantomim]], teater, hip-hop dance, musik [[perkusi]], puisi visual, basket ''freestyle'', dan kegiatan seni rupa seperti melukis, dan membuat film pendek. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pertunjukan seni yang mereka tampilkan, kini anggota DAC hanya menampilkan pertunjukan yang sesuai dengan permintaan penyelenggara pertunjukan. Di samping itu, DAC juga melakukan kegiatan mengajar bernama Sekolah Semangat [Tuli<ref>http://wargajogja.net/komunitas/sekolah-semangat-tuli-ketika-tangan-berbicara-lebih-banyak.html Tuli]</ref>. Hal itu mereka lakukan ketika tidak sedang ada permintaan untuk tampil. Di dalam program mengajar tersebut, terbagi menjadi dua kelas besar, yaitu kelas [[Bahasa isyarat]] dan kelas [[Bahasa Indonesia]] untuk [[tuli]].
 
Sekolah Semangat Tuli mulai diadakan pada 1 April 2012 dengan kelas Bahasa isyarat setiap hari Senin dan Kamis pada pukul 16.30 – 18.00 WIB. Kelas ini bertujuan untuk mengedukasi teman-teman tuli dan masyarakat umum yang ingin belajar Bahasa isyarat. Komposisi kelas ini adalah 90% mampu mendengar dan 10% orang tuli. Meskipun kelas Bahasa isyarat diadakan untuk menambah kegiatan rekan-rekan tuli, tujuan utamanya adalah memberikan edukasi terkait Bahasa isyarat.