Perang Saudara Somalia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cleanup. |
|||
Baris 72:
Berbagai faksi bersenjata mulai bersaing memperebutkan pengaruh dalam kekosongan kekuasaan dan kekacauan yang terjadi, terutama di selatan.<ref name="Cwfbsomb">{{cite web|author=Central Intelligence Agency|title=Somalia - Government - Judicial branch|work=The World Factbook|publisher=Central Intelligence Agency|location=Langley, Virginia|year=2011|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2028.html#so|accessdate=2 Mei 2015}}</ref> Pada tahun 1990 hingga 1992, hukum adat diabaikan untuk sementara karena pertempuran.<ref>Ken Menkhaus, "Local Security Systems in Somali East Africa," ''Fragile States and Insecure People'', 2007, 73.</ref> Ini memicu kedatangan pengamat militer [[PBB]] [[UNOSOM I]] pada bulan Juli 1992, diikuti oleh pasukan pemelihara perdamaian yang lebih besar. Pertarungan antar faksi berlanjut di selatan. Dengan tidak adanya pemerintah pusat, Somalia menjadi "[[negara gagal]]".<ref>{{cite web|last1=Jamal|first1=Ahmad Rashid|title=Identifying Causes of State failure: The Case of Somalia|url=http://www.atlantic-community.org/documents/10180/280d1fa4-ccd0-43fa-af90-834e3b2bb9b3|publisher=Universität Konstanz Politik- und Verwaltungswissenschaften|accessdate=22 Mei 2015}}; {{cite news|url=https://www.independent.co.uk/news/world/africa/somalia-a-failed-state-is-back-from-the-dead-8449310.html?printService=print|title=Somalia: A failed state is back from the dead|work=The Independent|first=James|last=Fergusson|date=13 Januari 2013|accessdate=18 Mei 2015}}; {{cite news|url=http://www.newyorker.com/magazine/2009/12/14/the-most-failed-state|title=The Most Failed State|work=The New Yorker|first=Jon Lee|last=Anderson|date=14 Desember 2009|accessdate=18 Mei 2015}}</ref> PBB mundur pada tahun 1995, setelah menderita korban yang signifikan, namun belum ada otoritas pusat yang dibentuk kembali.<ref name="Cwfbsomb"/> Setelah runtuhnya pemerintah pusat, sebagian besar wilayah mulai kembali menerapkan [[Xeer|hukum adat]] dan [[Syariah|hukum agama]] mereka.<ref name="Cwfbsomgjb">{{cite web|author=Central Intelligence Agency|title=Somalia - Government - Judicial branch|work=The World Factbook|publisher=Central Intelligence Agency|location=Langley, Virginia|year=2003|url=https://www.cia.gov/library/publications/download/download-2003/factbook2003.zip|accessdate=18 Mei 2015}}</ref> Pada tahun 1991 dan 1998, dua pemerintah daerah otonom juga dibentuk di bagian utara negara ini.<ref name="Cwfbsomb"/> Hal ini menyebabkan intensitas pertempuran yang relatif rendah, dan [[SIPRI]] menyingkirkan Somalia dari daftar konflik bersenjata utama untuk tahun 1997 dan 1998.<ref name="Fsip7">Pada 2007, Menkhaus menulis bahwa '..konflik bersenjata di Somalia pada umumnya mereda sejak awal 1990-an. Bentrokan bersenjata terus berlanjut, namun tidak mendekati skala dan intensitas pertempuran yang menghancurkan Hargeisa pada tahun 1988-89 atau Mogadishu pada tahun 1991-92. Menkhaus, FSIP, 2007, 75.</ref>
Pada tahun 2000, [[Pemerintah Transisi Nasional]] dibentuk, diikuti oleh [[Pemerintah Transisi Federal]] (TFG) pada tahun 2004. Kecenderungan untuk mengurangi konflik terhenti pada tahun 2005, dan konflik baru yang merusak terjadi di selatan pada tahun 2005 hingga 2007.<ref>Menkhaus 2007, op. cit., 76.</ref> Namun, peristiwa tersebut memiliki skala dan intensitas yang jauh lebih rendah daripada di awal tahun 1990-an.<ref name="Fsip7"/> Pada tahun 2006, pasukan Ethiopia merebut sebagian besar wilayah selatan dari [[
Pada bulan Oktober 2011, setelah rapat persiapan, pasukan Kenya memasuki wilayah selatan Somalia (''[[Operasi Linda Nchi]]'') untuk memerangi Al-Shabaab,<ref name="Npklois"/> dan untuk membentuk zona penyangga di Somalia.<ref>United Nations Security Council, Report of the Monitoring Group on Somalia and Eritrea pursuant to Security Council Resolution 2002 (2011), S/2012/544, p.226</ref> Pasukan Kenya secara formal diintegrasikan ke dalam pasukan multinasional pada bulan Februari 2012.<ref name="Akkdf">{{cite web|title=Kenya – KDF|url=http://amisom-au.org/kenya-kdf/|publisher=AMIS|accessdate=5 Mei 2015}}</ref> Pemerintah Federal Somalia kemudian didirikan pada bulan Agustus 2012, merupakan pemerintah pusat permanen pertama di negara ini sejak dimulainya perang saudara.<ref name="Cosgmsos">{{cite web|title=Communiqué on Secretary-General's Mini-Summit on Somalia|url=https://www.un.org/News/Press/docs/2012/sg2187.doc.htm|publisher=United Nations|accessdate=18 Mei 2015}}</ref> Para pemangku kepentingan dan analis internasional kemudian mulai menggambarkan Somalia sebagai "negara rapuh", yang melakukan beberapa kemajuan menuju stabilitas.<ref name=Balthasar>{{cite news|url=http://www.fairobserver.com/region/africa/new-approaches-needed-state-building-somalia-01748/|title=New Approaches Are Needed for State-Building in Somalia|first=Dominik|last=Balthasar|publisher=Fair Observer|date=19 November 2014|accessdate=26 Juni 2015}}</ref><ref name=FSI2013>{{cite news|url=http://library.fundforpeace.org/fsi13-overview|title=Failed States Index 2013: What Were You Expecting?|first=J. J.|last=Messner|publisher=The Fund for Peace|date=24 Juni 2013|accessdate=26 Juni 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=The European Union announces more than €124 million to increase security in Somalia|url=http://europa.eu/rapid/press-release_IP-13-816_en.htm|publisher=European Commissioner|accessdate=22 Mei 2015}}</ref><ref>{{cite web|last1=Kay|first1=Nicholas|title=Somalia's Year of Delivery|url=http://goobjoog.com/english/?p=9513|publisher=Goobjoog|accessdate=22 Mei 2015}}</ref>
|