Perang Saudara Somalia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 146:
Antara tanggal 31 Mei dan 9 Juni 2008, perwakilan pemerintah federal Somalia dan kelompok gerilyawan pemberontak [[Aliansi untuk Pembebasan Kembali Somalia]] (ARS) yang moderat berpartisipasi dalam perundingan damai di Djibouti yang ditengahi oleh mantan Utusan Khusus PBB untuk Somalia, [[Ahmedou Ould-Abdallah]]. Konferensi tersebut diakhiri dengan sebuah kesepakatan yang ditandatangani, yang intinya meminta penarikan tentara Ethiopia sebagai ganti penghentian konfrontasi bersenjata. Parlemen kemudian diperluas menjadi 550 kursi untuk mengakomodasi anggota ARS, yang kemudian memilih [[Sheikh Sharif Sheikh Ahmed]], mantan ketua ARS, ke kursi parlemen. Presiden Sharif segera menunjuk [[Omar Abdirashid Ali Sharmarke]], putra mantan Presiden [[Abdirashid Ali Sharmarke]] yang tewas, sebagai Perdana Menteri baru Somalia.<ref name="2009factbook"/>
 
Dengan bantuan AMISOM, pemerintah koalisi juga mulai melakukan [[Perang di Somalia (2009–sekarang)|serangan balasan]] pada bulan Februari 2009 untuk mengambil alih kendali penuh di bagian selatan negara tersebut. Untuk memperkuat kekuasannya, TFG membentuk aliansi dengan [[Persatuan Pengadilan Islam]], anggota lain dari [[Aliansi untuk Pembebasan Kembali Somalia]], dan [[Ahlu Sunna Waljama'a]], sebuah kelompok milisi [[Sufisme|sufi]] yang moderat.<ref>{{cite web|author=Kamaal says: |url=http://horseedmedia.net/2010/05/un-boss-urges-support-for-somalia-ahead-of-istanbul-summit/ |title=UN boss urges support for Somalia ahead of Istanbul summit |publisher=Horseedmedia.net |date=22 Mei 2010 |accessdate=27 Juni 2010 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100619183438/http://horseedmedia.net/2010/05/un-boss-urges-support-for-somalia-ahead-of-istanbul-summit/ |archivedate=19 Juni 2010 }}</ref> Lebih jauh lagi, Al-Shabaab dan [[Hizbul Islam]], dua kelompok Islam utama yang menjadi oposisi, mulai mengalami kekacauan di dalam kelompok mereka sendiri pada pertengahan tahun 2009.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/8318798.stm |title=Islamists break Somali port truce |publisher=BBC News |date=21 Oktober 2009 |accessdate=27 June 2010}}</ref>
 
Sebagai gencatan senjata, pada bulan Maret 2009, pemerintah koalisi Somalia mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan kembali syariah sebagai sistem peradilan resmi negara tersebut.<ref name="Shariah in Somalia">[http://www.arabnews.com/?page=4&section=0&article=119757&d=1&m=3&y=2009 Shariah in Somalia]&nbsp;– ''[[Arab News]]''</ref> Namun, konflik berlanjut di bagian selatan dan tengah negara ini. Dalam beberapa bulan, pemerintah koalisi yang sebelumnya menguasai 70% wilayah konflik Somalia di bagian selatan dan tengah, wilayah yang diwarisi dari pemerintahan Yusuf sebelumnya, kehilangan kontrol atas 80% wilayah yang dipersengketakan tersebut kepada para pemberontak Islam.<ref name="Gosppsdott">{{cite web |last=Online |first=Garowe |url=http://www.garoweonline.com/english/index.php?option=com_content&view=article&id=558:somalia-president-parliament-speaker-dispute-over-tfg-term&catid=55:somalia&Itemid=79 |title=Somalia President, Parliament Speaker dispute over TFG term |publisher=Garoweonline.com |date=12 Januari 2011 |accessdate=12 Juni 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110514131640/http://www.garoweonline.com/english/index.php?option=com_content&view=article&id=558%3Asomalia-president-parliament-speaker-dispute-over-tfg-term&catid=55%3Asomalia&Itemid=79 |archivedate=14 Mei 2011 |df=mdy-all }}</ref>