Sastra Pedalangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ki Sulisno (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 57:
== Suluk ==
 
Suluk adalah citra bahasa [[puisi]] yang dinyanyikan oleh ki dalang dalam pakeliran wayang. Dalam pakeliran gaya Surakarta, suluk terdiri atas 3 (tiga) jenis, yaitu: pathetan, Sendon, dan ada-ada. Pathetan digunakan untuk menggambarkan suasana tenang, ''ayem.'' Dalang melagukan ''suluk pathetan'' dengan tenang, tidak terburu-buru, cengkok yang meliuk-liuk. Suluk pathetan diiringai alat musik rebab, gender, suling, gong. ''Sendon'' untuk menggambarkan kesedihan. Suasana sedih biasanya terasa melalui penggunaan nada-nada miring, misalnya nada ''ri'' (antara nada ''ro'' dengan nada ''lu'') Ada-ada untuk menggambarkan suasana semangat maupun marah. ''Suluk'' ''Ada-ada'' diiringai alat musik gender dan gong. Di bawah ini adalah contoh suluk dari pedalangan Jawa Barat.
 
:''Saur nira tandana panjang''