Revisi per 26 Agustus 2017 02.17 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 November 2017 12.25 sunting balikkan HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: penggantian teks otomatis (-Teoritis, +Teoretis; -teoritis, +teoretis) Revisi selanjutnya →
Baris 3: '''Negara maju''' adalah sebutan untuk [[negara]] yang menikmati [[standar hidup]] yang relatif tinggi melalui [[teknologi]] tinggi dan [[ekonomi]] yang merata. Kebanyakan negara dengan [[GDP]] per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi [[sumber daya alam]] (seperti [[Nauru]] melalui pengambilan [[fosfor]] dan [[Brunei Darussalam]] melalui pengambilan [[minyak bumi]]) tanpa mengembangkan [[industri]] yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'. Pengamat dan ~~teoritis~~teoretis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan [[ekonomi]] yang tinggi. Banyak alasan menyatakan [[perkembangan ekonomi]] membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau [[demokrasi]]), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan [[korupsi]]. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena [[eksploitasi]] dari negara miskin pada masa lalu, melalui [[imperialisme]] dan [[kolonialisme]], atau pada masa sekarang, melalui proses [[globalisasi]]. == Beberapa negara maju ==

Negara maju: Perbedaan antara revisi