Menara Burana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kakkoiisusilo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Burana_tower_2009Burana tower 2009.jpg|jmpl|Menara Burana]]
 
'''Menara Burana''' adalah minaret besar di Lembah Chuy yang berada di utara [[Kirgizstan|Kirgistan]]. Lokasi Menara Burana terletak sekitar 80 km di sebelah timur ibukota negara [[Bishkek]], dekat kota Tokmok. Menara, bersama dengan penanda kuburan, beberapa gundukan tanah dan reruntuhan benteng serta tiga [[monumen makam]], merupakan bagian sisa-sisa kota kuno [[Balasagun]], yang didirikan oleh [[Kekhanan Kara-Khanid]] pada akhir abad ke-9. Terdapat tangga di luar menara serta tangga yang curam dan berkelok-kelok di dalam menara yang memungkinkan pengunjung untuk naik menuju ke puncak menara.
 
[[Berkas:Burana 01.jpg|thumb|Menara Burana dan kawasan di sekitarnya]]
[[Berkas:BuranaTower.jpg|thumb|right|Tangga di luar Menara Burana.]]
[[Berkas:Burana.JPG|thumb|left|Bagian Luar Menara Burana]]
[[Berkas:Burana_tower-repaired.jpg|thumb|left|Menara Burana dan pegunungan di sekitarnya]]
Tinggi menara pada awalnya adalah 45&#x20;meter (148&#x20;kaki). Namun, selama berabad-abad sejumlah gempa bumi menyebabkan kerusakan yang signifikan pada struktur menara. Gempa bumi besar yang terjadi pada abad ke-15 menghancurkan setengah bagian dari puncak menara, sehingga mengurangi ketinggian menara menjadi hanya 25&#x20;m (82&nbsp;&#x6B;&#x61;&#x6B;&#x69;). Pada awal 1900-an, imigran rusia di daerah sekitar menara menggunakan beberapa batu bata dari menara untuk proyek pembangunan gedung baru. Pekerjaan renovasi terhadap Menara Burana dilakukan pada tahun 1970-an untuk mengembalikan kekuatan pondasi dan memperbaiki sisi menara yang menghadap ke arah barat, yang pada saat itu berada dalam kondisi membahayakan dan hampir rubuh.<ref>http://www.discovery-kyrgyzstan.com/archive/2008/10_14.php</ref>
 
[[Berkas:Burana_tower-stairway.jpg|kiri|jmpl|Tangga berkelok-kelok di dalam Menara Burana]]
Keseluruhan situs, termasuk monumen makam, pondasi benteng dan penanda kuburan, saat ini berfungsi sebagai museum. Selain itu terdapat pula sebuah bangunan kecil di dalam situs tersebut yang berisi informasi sejarah serta artefak yang ditemukan di kawasan sekitar.